Teror Ubur-ubur Kembali Hantui Wisata Pantai di Yogyakarta

Ubur-Ubur Danau Kakaban.
Sumber :
  • Antara/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id
Menikmati Bandung Plus Plus
- Tradisi berlibur setelah Lebaran mulai dilakukan masyarakat. Hal tersebut terlihat dari mulai membanjirnya wisatawan lokal di pantai sepanjang Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Sayangnya, ancaman ubur-ubur beracun tahun ini kembali terjadi.  

Desa Wisata, Cara Terakhir Dongkrak Wisatawan?
Pada hari kedua Lebaran kemarin setidaknya 26 wisatawan yang berlibur di pantai sepanjang Gunungkidul tersengat ubur-ubur beracun.

Malioboro Jadi Semi Pedestrian, Kini Lebih Tertata
"Sejak pagi tadi sampai pukul 16.00 siang, dari 18 titik pantai di Gunungkidul, terdapat 26 orang yang tersengat ubur-ubur atau impes," kata Sekretaris SAR Linmas Korwil II Pantai Baron, Surisdiyanto, Sabtu 18 Juli 2015.

Pantai paling banyak korban sengatan yakni pantai Kukup dan Sepanjang. Pihaknya melakukan pengobatan menggunakan alkohol dan amoniak disekitar luka sengatan ubur-ubur, karena bila tersengat akan terasa panas disekitar luka dan sangat gatal.

"Kami menggunakan amoniak dan alkohol untuk penyembuhan,"jelasnya.

Imbauan kepada wisatawan untuk tidak berenang dipantai, terus dilakukan saat ini, sebab, saat ini baru musim ubur-ubur. Hanya satu pantai, yakni pantai Baron yang diperkirakan tidak ada ubur-uburnya, karena ada air tawar disekitar pantai.

"Kami sudah melakukan himbauan kepada wisatawan untuk tidak mandi dilaut,"jelasnya. 

Sementara itu dari pantauan di jalan menuju pantai, H+1 lebaran sudah mulai dipadati pengunjung. Kepolisian resort Gunungkidul sudah menerapkan satu jalur menuju obyek wisata pantai. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya