Abu Raung dan Gamalama Menipis, Penerbangan Aman

Gunung Raung
Sumber :
  • ANTARA/Zabur Karuru
VIVA.co.id
Dukono Erupsi, Penutupan Bandara Gamarmalamo Diperpanjang
- Aktivitas semburan abu vulkanik di Gunung Gamalama di Ternate dan Gunung Raung di Banyuwangi mulai menurun.

Erupsi Gamalama Mereda, Bandara di Ternate Mulai Beroperasi

Penurunan aktivitas semburan abu vulkanik itu terpantau dari posko lebaran Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Warga Diimbau Waspada Lahar Dingin Gunung Gamalama


Koordinator posko lebaran Stasiun BMKG, Tatang Supriadi mengatakan, mulai hari ini, Minggu 19 Juli 2015, tak ada lagi abu vulkanik terdeteksi melalui satelit milik BMKG di sekitar Gunung Gamalama.


"Dilihat dari foto gunungnya sudah bersih, penurunan abu vulkaniknya signifikan dibanding kemarin," kata Tatang.


Tatang menuturkan, kondisi serupa juga terjadi di Gunung Raung. Sejak pagi tadi hingga saat ini, dari hasil pantauan citra satelit BMKG, abu vulkanik masih menyembur di Gunung Raung.


Namun,  sudah jauh menipis dari hari-hari sebelumnya. Abu tipis yang menyembur ke udara, saat ini mengarah terbawa tiupan angin ke arah barat laut-utara dari tubuh Gunung Raung..


"Abu vulkanik Raung sudah menurun dibanding kemarin. Saat ini pada ketinggian 3332-4000 meter mengarah ke arah barat-barat Laut dan ketinggian 5000 meter mengarah ke barat laut-utara," ujar Tatang menjelaskan.


Dengan kondisi terkini dua Gunung tersebut, Tatang mengatakan, aktivitas Gunung Gamalam dan Gunung Raung, sudah tidak berbahaya lagi bagi penerbangan. Namun, Tatang juga mengingatkan jika kondisi alam ini bisa berubah sewaktu-waktu.


Sementara dua bandara yaitu bandara Notohadinegoro di Jember dan  Bandara Sultan Babullah di Ternate yang sejak kemarin ditutup karena terkena imbas abu vulkanik dari Gunung Raung dan Gunung Gamalama sejak pagi tadi telah kembali dibuka dan beroperasi normal.


Dianty Windayanti - Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya