Sumber :
- Rebecca Regina - VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Tersangka kasus dugaan suap terhadap tiga orang hakim di Medan, OC Kaligis mengaku pasrah karena belum dapat bertemu dengan anak-anak dan keluarganya, terutama pada saat momen Hari Raya Idul Fitri seperti saat ini.
"Tidak bisa ketemu keluarga ya sudah tidak apa-apa mau bagaimana lagi," ujar OC Kaligis yang ditemui siang ini, Minggu 19 Juli 2015 di Gedung KPK, Jakarta seusai melaksanakan ibadah mingguan bersama dengan tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lainnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Cerita Velove Vexia soal Kondisi OC Kaligis
"Tidak bisa ketemu keluarga ya sudah tidak apa-apa mau bagaimana lagi," ujar OC Kaligis yang ditemui siang ini, Minggu 19 Juli 2015 di Gedung KPK, Jakarta seusai melaksanakan ibadah mingguan bersama dengan tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lainnya.
Ia mengaku, dirinya beserta seluruh keluarga harus taat terhadap peraturan dan SOP (Standar Operasi Prosedur) yang diterapkan oleh KPK, yakni tahanan harus terisolasi selama minimal 7 hari sejak penahanan dilakukan. "Yah tidak apa-apa, kami harus taat pada SOP," katanya.
Untuk mengobati sedikit rasa rindu pada anak-anak dan keluarganya, OC Kaligis meminta media untuk menyampaikan salam sayangnya kepada seluruh keluarga tercinta. "Sampaikan salam untuk anak-anakku. Saya mencintai mereka semua,
I love them all
," ujarnya.
Sebelumnya, Velove Vexia anak dari OC Kaligis, sudah dua kali mendatangi kantor KPK untuk meminta izin melakukan kunjungan. Kendati demikian, pihak KPK mengaku, OC Kaligis baru dapat ditemui pada hari Kamis pekan depan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia mengaku, dirinya beserta seluruh keluarga harus taat terhadap peraturan dan SOP (Standar Operasi Prosedur) yang diterapkan oleh KPK, yakni tahanan harus terisolasi selama minimal 7 hari sejak penahanan dilakukan. "Yah tidak apa-apa, kami harus taat pada SOP," katanya.
