Bandara Juanda Ditutup, Yogya Operasikan KA Tambahan

Stasiun Tugu, Yogyakarta.
Sumber :

VIVA.co.id - Mengantisipasi limpahan calon penumpang pesawat yang gagal terbang, akibat debu erupsi gunung Raung, sehingga menyebabkan Bandara Juanda, Surabaya ditutup, PT KAI Daop 6 Yogyakarta mengoperasikan kereta api (KA) luar biasa jurusan Surabaya.

"Sejak tanggal 18 Juli 2015 hingga Rabu 22 Juli 2015, PT KAI sudah sudah menjalankan kereta luar biasa relasi Surabaya Pasarturi (Surabaya Gubeng)-Stasiun Solobalapan pulang pergi," jelas Manager Corporate Communication PT KAI Gatut Sutiyatmoko, Senin 20 Juli 2015.

Menurutnya, jadwal perjalanan kereta api luar biasa dari Surabaya diberangkatkan pukul 07.40 WIB dari Stasiun Pasarturi dan tiba di Stasiun Gubeng pukul 07.51 WIB.

Antisipasi Kepadatan, KRL Tambah Petugas Tiket

Kemudian, diberangkatkan kembali menuju Solo pada pukul 08.05 WIB dan tiba di tujuan Stasiun Solobalapan sekitar pukul 12.20 WIB.

Sementara itu, untuk keberangkatan dari Solo dilakukan pada pukul 13.05 dan tiba di Surabaya Gubeng, pukul 16.54 dan Surabaya Pasarturi pukul 17.17.

"Untuk kereta reguler sudah ada Sancaka dari Stasiun Tugu ke Surabaya, ditambah kereta ekonomi AC lainnya. Kami nilai, karena adanya erupsi ini memang tidak sanggup mengangkut lonjakan penumpang yang ada," ucapnya.

Gatut menjelaskan, untuk harga tiket kereta api luar biasa dibanderol dengan harga Rp210 ribu. "Penumpang juga masih dapat menggunakan kereta lain yang melintas di wilayah Daop 6 dengan tujuan Surabaya," ungkapnya. (asp)

KRL Commuter Line.

Terkait Demo, Hindari Stasiun Juanda dan Gondangdia

Penumpang naik hingga 400 persen.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016