Sumber :
- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA.co.id
- Kementerian Perhubungan memprediksi Arus Balik menuju Jakarta akan terjadi secara merata. Arus balik Pegawai Negeri Sipil (PNS) diprediksi akan terjadi pada H+3 dan H+4. Sementara untuk pegawai non-PNS (swasta) akan melakukan perjalanan arus balik pada H+7 hingga H+9.
Demikian ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Darat dari Kementerian Perhubungan, Djoko Sasono. Dia menuturkan, berdasarkan pantauan, PNS sudah melakukan arus balik sejak hari ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Demikian ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Darat dari Kementerian Perhubungan, Djoko Sasono. Dia menuturkan, berdasarkan pantauan, PNS sudah melakukan arus balik sejak hari ini.
Baca Juga :
100 Ribu Kendaraan Masuk Jakarta Malam Ini
"Untuk PNS Mudik yang radiusnya agak jauh dari Jakarta, misalnya Semarang dan Solo, itu mulai berangkat balik hari ini dan akan ramai masuk Jakarta pada Selasa. Nah untuk yang sekitar Cirebon, Tasik, nanti malam akan terjadi pelonjakan arus balik," ujar Djoko Sasono di Road Transport Traffic Management Center (RTTMC) Kemenhub, Senin 20 Juli 2015.
Djoko yakin akan mulai terjadi penumpukan di beberapa titik masuk Jakarta nanti malam.
"Tadi malam dari Bandung sudah mulai ngantri dari Km 107. Itu efek dari Cikampek, pertemuan antara Cikopo dengan Bandung. Nanti malam juga saya kira akan terjadi," tambah dia.
Sementara untuk anak sekolah dan mahasiswa, dia memprediksi akan terjadi arus balik pada H+5 dan H+6. "Anak sekolah juga masuknya tanggal 27, maka anak sekolah biasanya ngambil yang di tengah itu (H+5 dan H+6)," kata dia.
Sementara untuk pegawai freelance, dia menambahkan, bisa saja terjadi pelonjakan arus balik pada bulan depan. "Bisa juga bulan depan. Maka dari itu, arus balik bisa kita sebut tidak seperti arus mudik karena tidak serempak," kata dia.
Dia mengatakan, untuk memantau kepadatan dan keamanan, pejabat kemenhub langsung diturunkan ke lapangan. Pemerintah, lanjutnya, menghimbau agar para penduduk yang melakukan arus balik, hendaknya hati-hati dan membekali sarana kendaraan lebih baik.
"Arus balik diwarnai dengan kelelahan fisik. Kemudian harus mengemudi jauh. Sarana dan bengkel kan tutup maka harus ada kemampuan ngecek, olinya, anginnya, dan terkait masalah rem karena bengkel nggak semuanya buka," tutur dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Untuk PNS Mudik yang radiusnya agak jauh dari Jakarta, misalnya Semarang dan Solo, itu mulai berangkat balik hari ini dan akan ramai masuk Jakarta pada Selasa. Nah untuk yang sekitar Cirebon, Tasik, nanti malam akan terjadi pelonjakan arus balik," ujar Djoko Sasono di Road Transport Traffic Management Center (RTTMC) Kemenhub, Senin 20 Juli 2015.
