- Christina Nila/Jakarta
VIVA.co.id - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Tedjo Edhy Purdijatno, mengaku tengah memediasi perseteruan Hakim Sarpin Rizaldi dengan dua komisioner Komisi Yudisial (KY).
Namun, Tedjo mengaku baru bertemu dengan Sarpin sementara dua komisioner KY saat ini masih berada di kampung halamannya untuk merayakan Idul Fitri.
"Mereka masih mudik. Belum ketemu padahal saya selalu ada di kantor tidak cuti lebaran," kata Tedjo saat dihubungi, Senin 20 Juli 2015.
Sementara, ketika dikonfirmasi Komisioner KY Taufiqurachman Sahuri mengatakan bahwa dia masih berada di kampung halaman untuk berlebaran. Dia mengatakan baru kembali ke Jakarta pada 22 Juli 2015.
Taufiq mengatakan bahwa dia tidak akan melakukan upaya apa pun agar hakim Sarpin mencabut laporannya di Bareskrim Mabes Polri. Namun, dia menyayangkan jika masalah ini justru membuat gaduh.
"Semua aparat hukum dan negara sebaiknya jangan bikin gaduh. Saya kira itu yang penting," kata dia.
Tedjo Edhy Purdijatno sendiri mengaku telah bertemu hakim Sarpin Rizaldi pada Rabu, 15 Juli 2015. Dalam pertemuan itu, Sarpin mengisyaratkan akan mencabut laporannya terhadap dua komisioner Komisi Yudisial (KY).
“(Hakim Sarpin dan dua komisioner KY) bisa saling memaafkan," kata Tedjo kemarin.
Tedjo berterus terang telah berusaha membujuk Sarpin untuk mencabut laporannya. Namun apakah nantinya Sarpin akan mencabut laporan itu, hal itu tidak bisa dipaksakan. "Terserah yang bersangkutan," ujarnya.
Hakim Sarpin Rizaldi melaporkan Ketua KY, Suparman Marzuki dan komisioner KY, Taufiequrahman Syahuri, yang kemudian ditetapkan tersangka oleh Bareskrim Polri untuk kasus pencemaran nama baik terhadap Sarpin.
Hakim Harus Menjunjung Integritas
Bisa saja hakim mengetahui kebenaran tapi tak memutus dengan kebenaran
