- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA.co.id - Kepala Humas PT. KAI Daop 1 Jakarta, Bambang S Prayitno, mengungkapkan sejak Minggu sebanyak lebih dari 35 ribu pemudik yang kembali ke ibu kota dari berbagai kota di pulau Jawa.
Arus balik mudik di Stasiun Jatinegara sebanyak 4.020 orang, Stasiun Pasar Senen sebanyak 20.230 orang dan dari Stasiun Gambir sebanyak 11.057 orang.
"Dari catatan kami, kemarin arus balik sudah mencapai 35 ribu pemudik yang kembali ke Jakarta. Apabila telah diatas 27 ribu itu berarti arus balik sudah mulai signifikan," katanya di Posko Humas Daop 1 Jakarta, Stasiun Pasar Senen, Senin 20 Juli 2015.
Dia mengungkapkan, di hari keempat perayaan hari raya Idul Fitri 1436 Hijriah ini, angka para pemudik yang meninggalkan ibu kota masih juga tinggi. Tingginya angka tersebut, menurutnya kemungkinan lantaran pemudik tidak mendapat tiket kereta untuk pulang ke kampung halaman, atau tidak mendapat jatah libur dari perusahaan tempat para pemudik bekerja.
"Sehingga total dari data yang kami himpun di Stasiun Pasar Senen saja, hingga pukul 12.30 WIB hari ini, para pemudik yang meninggalkan Jakarta sebanyak 11.624 orang," tandasnya.
Guna mengatisipasi terjadinya lonjakan arus balik pemudik yang memakai moda transportasi kereta api, PT. KAI diketahui telah menyiapkan sebanyak 27.488 kursi reguler. Selain itu, PT. KAI juga telah menyiapkan kursi tambahan sebanyak 7.416 kursi.
"PT. KAI juga telah menyiapkan 1.868 kursi dari kereta fakultatif yang akan jalan pada waktu tertentu. Dengan catatan jumlah tersebut merupakan Daop 1 Jakarta," kata Bambang.
Lebih lanjut dia memperkirakan puncak arus mudik dari pulau Jawa akan terjadi pada Selasa 21 Juli 2015. Menurutnya, hal tersebut dikarenakan pada hari itu adalah akhir dari hari cuti bersama.
"Arus balik akan terjadi pada esok, Selasa sore atau malam Rabu. Itu lantaran habisnya waktu cuti bersama," kata dia. (ren)
Terkait Demo, Hindari Stasiun Juanda dan Gondangdia
Penumpang naik hingga 400 persen.
