Mensos: Pengungsi Muslim Tolikara Butuh Kerudung dan Mukena

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adib Ahsani
VIVA.co.id
Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020
- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, kemarin, mengunjungi para pengungsi muslim yang kios dan rumahnya terbakar akibat kerusuhan di Tolikara, Papua, Jumat pekan lalu. Ratusan pengungsi telah di tempatkan di markas koramil setempat.  

Selundupkan Kayu, 8 Warga Papua Nugini Dicokok TNI AL
Khofifah memastikan seleuruh logistik yang dibutuhkan para pengungsi dapat tersedia dengan baik. Namun, para pengungsi perempuan mengaku butuh kerudung dan mukena untuk melakukan ibadah di tempat pengungsian. 

Pendidikan di Kawasan Indonesia Timur Masih Timpang
"Jadi mereka kemarin yang di halam koramil itu menyampaikan mereka butuh kerudung dan mukena, kebetulan saya menyempatkan membawa itu," ujarnya saat di wawancarai dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Rabu 22 Juli 2015. 

Dari sisi kebutuhan pangan menurutnya, persediaan di lokasi pengungsian tercukupi. Tapi dia meminta persediaan beras dan kebutuhan pokok di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) khususnya di Wamena dapat tersedia. 

Mengenai kios yang terbakar, menurutnya pemerintah setempat telah menyiapkan tempat baru yang akan diberikan kepada para korban.   

"Saya juga melihat renlokasi kios yaitu di kantor kabupaten kan Tolikara yang lama, karena di dalam masterplan pemerintah setempat kantor itu memang disiapkan untuk pusat ekonomi," ungkapnya. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya