Jokowi: Pemberantasan Korupsi Jangan Hambat Investasi

KPK tangkap tangan oknum jaksa
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
Komjak Soroti Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Emas di Kejaksaan
- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan aparat penegak hukum untuk aktif terlibat dalam pemberantasan korupsi. Namun, Jokowi juga mengingatkan agar penegakan hukum atas pemberantasan korupsi tidak menghambat program-program pembangunan bangsa.

Biaya Ultah Cucu SYL Minta Di-reimburse Kementan, Pegawai Menolak Terancam Dimutasi

“Jangan sampai upaya pemberantasan korupsi dan penegakan hukum membuat pelaku bisnis tidak berani berinovasi dalam investasi bagi pembangunan,” ujar Jokowi dalam Upacara Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa yang ke-55, di Lapangan Upacara Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanudin, Jakarta Selatan pada Rabu, 22 Juli 2015.
Jaksa Sebut SYL Bayar Tagihan Kartu Kredit Ratusan Juta Pakai Uang Hasil Korupsi di Kementan


Sebagai aparat penegak hukum, sepak terjang Kejaksaan Agung bahkan tengah dinantikan publik. Untuk itu Jokowi mengimbau agar Kejaksaan Agung mengevaluasi kinerjanya.


“Korps dituntut untuk selalu penuhi harapan rakyat sebagai institusi penegak hukum yang bersih dan terpercaya. Rakyat taruh harapan besar terhadap penegakan hukum yang dipenuhi rasa keadilan, termasuk aksi pemberantasan korupsi,” ucap Jokowi.


Di hari jadi ke-55, Kejaksaan Agung bahkan diminta untuk segera melakukan langkah-langkah reformasi. Dua hal yang menjadi sorotan Jokowi yang perlu segera dibenahi institusi itu. 


“Langkah-langkah perbaikan harus terus dilakukan, reformasi harus dimulai dari pembenahan integritas dan kompetensi jaksa,”


Jokowi juga meminta agar Korps Adhyaksa dapat meningkatkan sinergitas dan komunikasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri. Hal ini diperlukan agar setiap penanganan perkara korupsi bisa efektif, tanpa memunculkan pertikaian antar penegak hukum. (ms)


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya