Bangun Masjid & Kios di Tolikara, Pemerintah Kucurkan Rp1 M

Kerusuhan Tolikara Papua
Sumber :
  • VIVA.co.id/Banjir Ambarita (Papua)

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar pemerintah segera membangun kios dan masjid yang terbakar pada saat kerusuhan di Tolikara, Papua. Untuk itu pemerintah menyediakan dana sebesar Rp1 miliar untuk membangun segala sesuatu yang rusak saat kerusuhan itu.

Pemerintah Diminta Tak Diskriminasi Umat Islam

"Kita menambah tadinya 70 kios kita menambah 15 kios, 15 itu untuk putra daerah untuk buka kios di sana," kata Panglima TNI, Gatot Nurmantyo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 22 Juli 2015.

Menurut Gatot, untuk pembangunan masjid di tanah koramil dan sudah mendapat persetujuan dari bupati. Ditargetkan satu bulan pembangunan itu segera selesai, hal ini dilakukan agar ekonomi bisa bergerak.

Ini Dua Kasus Intoleransi Paling Parah di Indonesia

"Pembangunan akan dibuat seperti aslinya," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI), Henriette T Hutabarat-Lebang menyesalkan terjadinya kerusuhan di Karubaga, Tolikara, Papua, yang menodai kekhusukan umat Muslim saat merayakan Idul Fitri.

MUI: Polisi Tak Adil Tangani Kasus Tolikara dan Aceh Singkil

"PGI mengecam keras terjadinya pembubaran salat Ied dan pembakaran musala. Peristiwa ini sangat memprihatinkan, karena tidak mencerminkan semangat kerukunan yang terus kita tumbuh kembangkan bersama di Tanah Air," kata Henriette.

Menurut dia, kekerasan dalam bentuk apapun, tidak tepat dilakukan karena melukai keutuhan bangsa, tidak mencerminkan sikap mengasihi semua orang seperti yang diajarkan Yesus Kristus.

"Terutama jika ini dilakukan saat umat sedang menjalankan ibadah."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya