Sumber :
- ANTARA/Zabur Karuru
VIVA.co.id
- Rencana penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, hingga pukul 06.00 Wita Kamis, 23 Juli 2015 batal dilakukan. Sebab, abu vulkanik Gunung Raung menjauh dari wilayah udara Bali.
Bandara pun kembali dibuka. Aktivitas kembali normal. Communication and Legal Section PT Angkasa Pura Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Shively Sanssouci menuturkan, bandara telah dibuka sekitar pukul 15.30 Wita.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Dampak Gunung Raung Sampai ke Bandara Semarang
Bandara pun kembali dibuka. Aktivitas kembali normal. Communication and Legal Section PT Angkasa Pura Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Shively Sanssouci menuturkan, bandara telah dibuka sekitar pukul 15.30 Wita.
"Sebelumnya memang kami rencanakan dibuka besok pagi. Tapi, arah angin berubah dan telah dibuka pukul 15.30 Wita," kata Shively saat dihubungi, Rabu 22 Juli 2015.
Sively menjelaskan, dari hasil koordinasinya dengan BMKG Wilayah III Denpasar menunjukkan arah angin yang membawa abu vulkanik Gunung Raung berubah ke arah barat. Hasil pantau Air Navigation juga memperlihatkan jalur penerbangan baik berangkat maupun yang datang ke Bali sudah aman.
"Itu sebabnya, kami kembali membuka operasional Bandara Ngurah Rai. Saat ini,
penerbangan sudah normal," kata Shively.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sebelumnya memang kami rencanakan dibuka besok pagi. Tapi, arah angin berubah dan telah dibuka pukul 15.30 Wita," kata Shively saat dihubungi, Rabu 22 Juli 2015.
