Pelajar Bandel, Bupati Purwakarta Cabut Subsidi Pendidikan

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
Sumber :
  • Jay Ajang Bramena / VIVA.co.id / Purwakarta

VIVA.co.id - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi akan mencabut subsidi jaminan pendidikan dan kesehatan bagi anak di bawah umur dan pelajar yang menggunakan sepeda motor, baik saat berangkat ke sekolah atau di luar jam sekolah.

Selain itu, siswa yang bersangkutan tidak akan naik kelas atau lulus, karena sudah jelas-jelas melanggar hukum negara. Tindakan ini diambil Dedi guna menekan angka kecelakaan dan penggunaan sepeda motor di kalangan pelajar. Terpenting, menurutnya, hal ini untuk membentuk karakter siswa jauh dari konsumtif.

"Saya sering dapat info kalau tingkat kecelakaan pemotor di bawah umur meningkat di Purwakarta. Ada yang patah tulang hingga meninggal dunia. Ini harus diakhiri," kata Dedi.

Menurut Dedi, pencabutan subsidi pendidikan dan kesehatan bagi pemotor pelajar, karena di Purwakarta pendidikan dan kesehatan sudah gratis ditanggung oleh Pemkab. "Kami cabut subsidi Pendidikan Gratis dan Jaminan Kesehatan Purwakarta Istimewa (Jampis). Negara tak mau membiayai warga yang bandel dan melanggar hukum." ujar Dedi.

Dia mengaku sudah mengeluarkan Peraturan Bupati bagi sekolah agar tidak meluluskan siswanya yang terbukti menggunakan sepeda motor baik jam sekolah atau di luar jam sekolah. Dedi pun meminta para orangtua siswa agar paling depan dalam mengawasi anak-anaknya terutama dalam melarang penggunaan sepeda motor.

Sistem 'Full Day School' Dinilai Cocok Hanya untuk SMA

"Kalau sampai orangtua kasih motor untuk anaknya yang masih di bawah umur, itu namanya membunuh anak dengan perlahan," kata Dedi.

Jay Ajang Bramena/Purwakarta

kids school

Agar Hari Pertama Anak Masuk TK Berjalan Lancar

Berkenalan lebih dahulu dengan kawannya

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016