Sumber :
- tvOne
VIVA.co.id
- Bupati Tolikara, Usman G Wanimbo, berharap bahwa proses relokasi pembangunan kios dan musala yang terbakar, akibat kerusuhan di Tolikara pada Jumat 17 Juli 2015 berjalan lancar. Ia juga ingin proses hukum terhadap para pelaku penyerangan dan pembakaran berjalan sesuai aturan yang berlaku.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pemerintah Diminta Tak Diskriminasi Umat Islam
"Saya berharap bahwa semua proses relokasi berjalan dengan baik. Teman-teman di sini, pihak Gereja juga menghormati proses hukum berjalan sesuai aturan. Ini memang negara hukum, asal aparat jangan mengada-ada," tuturnya di Tolikara, Papua, Kamis 23 Juli 2015.
Sejauh ini, dia mengklaim pemerintah telah bertindak sesuai arahan pemerintah pusat.
"Seluruh proses sudah dilakukan, pasti akan berjalan baik. Saya berharap kepada masyarakat di Tanah Air, umat Muslim, Kristiani, seluruh ormas, agar tidak lagi mengada-adakan yang terjadi," katanya.
Terkait dengan banyaknya bantuan yang masuk, ia menerangkan bahwa siapa pun dari kelompok mana pun diperkenankan memberikan bantuan. Hanya saja, dasar pemberian bantuan tersebut adalah terkait faktor kemanusiaan bukan lainnya.
"Nanti semua bantuan akan disalurkan melalui tim pemulihan, gabungan dari TNI, Polri, masyarakat, dan gereja. Nanti disalurkan melalui mekanisme yang sudah ditentukan," ujarnya.
Dia juga menegaskan, tidak ingin ada pihak yang mencari keuntungan dengan mengaku-ngaku sebagai bagian dari korban kerusuhan yang meminta uang ganti rugi untuk kiosnya.
"Ya, makanya nanti akan kami keluarkan surat keputusan (SK). Biar jelas siapa yang terima. Nanti akan kami cek lagi datanya. Kalo data awal soal kios dahulu ada, acuannya ke sana," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Seluruh proses sudah dilakukan, pasti akan berjalan baik. Saya berharap kepada masyarakat di Tanah Air, umat Muslim, Kristiani, seluruh ormas, agar tidak lagi mengada-adakan yang terjadi," katanya.
