Netizen Kumpulkan Rp300 Juta untuk Bangun Masjid di Tolikara

Kerusuhan Tolikara Papua
Sumber :
  • VIVA.co.id/Banjir Ambarita

VIVA.co.id - Situs penggalang dana Kitabisa.com berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp308.983.642 dari 1.185 pengguna media sosial atau netizen untuk pembangunan masjid di Tolikara, Papua.

Ratusan Personel Polisi dan TNI Siap Amankan Tolikara

Inisiator penggalangan dana yang juga komedian, Pandji Pragiwaksono, tak menyangka, usahanya menggalang dana untuk kembali membangun masjid yang terbakar itu melebihi target yakni, Rp200 juta.

Inisiatif penggalangan dana secara online ini dilakukan tak lama setelah insiden kerusuhan di Tolikara yang berujung pada terbakarnya sejumlah ruko dan masjid. Rencana awal, penggalangan dana itu akan dilakukan selama 30 hari. "Kurang dari tiga hari, donasi Masjid Tolikara telah tercapai. Bahkan  melebihi  target," ujar Pandji di kitabisa.com/masjidtolikara, Jumat, 24 Juli 2015.

PPP: Presiden GIDI Jamin Keamanan Muslim Tolikara

Karena melebihi target, Pandji dan timnya memutuskan untuk menghentikan penggalangan dana sejak Kamis kemarin, 23 Juli 2015. "Masih di dalam semangat Idul Fitri, kita telah buktikan cinta menang atas dengki dan dendam. Yang kita perjuangkan, kini telah kita menangkan," ujar Pandji.

Seluruh dana yang terkumpul akan ditransfer ke Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) cabang Jayawijaya, Papua hari ini.

Hamdani, perwakilan dari BSMI cabang Jayawijaya mengatakan, BSMI akan berkoordinasi dengan pengurus masjid dan tokoh masyarakat di Tolikara untuk masuk ke struktur panitia pembangunan masjid. "Alhamdulillah. Semoga donasi dan cinta ini berbuah surga bagi para donatur," kata Hamdani.

Respons netizen terhadap kasus Tolikara juga sudah marak disampaikan melalui situs petisi online Change.org. Hingga hari ini, petisi sudah didukung lebih dari 31 ribu tandatangan. Seorang netizen asal Bandung, Maimon Herawati, menggalang dukungan masyarakat melalui petisi Change.org/Tolikara.

Petisi itu ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Agama Lukman Hakim dan Kapolri Badrodin Haiti, agar kasus tersebut diusut tuntas dan pelakunya dihukum. "Kami minta pemerintah tegas menyebut tindakan itu sebagai tindakan terror dan tidak ada kaitannya dengan nilai agama manapun," kata Maimon dalam petisinya.

Pemkab Jamin Salat Idul Adha di Tolikaran Berjalan Aman

(mus)

Pertemuan lintas agama di Polres Tolikara

Ramai-ramai Jamin Keamanan Salat Idul Adha di Tolikara

Hari ini, umat Muslim termasuk di Tolikara merayakan Idul Adha.

img_title
VIVA.co.id
24 September 2015