- ANTARA FOTO/Dewi Fajriani
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo melepas 462 kontingen gerakan pramuka Indonesia ke Jambore Pramuka Dunia XXIII di Kirarahama, Yamaguchi, Jepang, Jumat, 24 Juli 2015.
Jokowi berpesan, agar kontingen membawa nama baik Indonesia. "Nilai yang terkandung dalam semangat itu bukan hal baru bagi bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia sudah miliki sesanti Bhineka Tunggal Ika, telah lama jadi filosofi berbangsa dan bernegara," kata Jokowi.
Jokowi juga mewanti-wanti agar kontingen mampu menampilkan pramuka Indonesia yang memiliki kepribadian dan karakter Indonesia yang kuat. "Adik-adik semua harus tampil, tunjukkan bahwa kita memiliki jiwa dalam berbangsa, tunjukkan jati diri, karakter, profesionalitas sebagai pramuka Indonesia," ujarnya menambahkan.
Pesan untuk berani menunjukkan kekayaan seni budaya juga disampaikan sebagai cara menampilkan nilai-nilai kepribadian. "Semangat itulah yang menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sampai detik ini. Tunjukkan dengan penuh keyakinan diri, dengan penuh kebanggaan, dengan penuh kecintaan kepada negara dan bangsa Indonesia bahwa Gerakan Pramuka Indonesia adalah salah satu gerakan kepanduan terbaik di dunia," ujarnya.
Jokowi berharap, sepulangnya dari Jambore Dunia, kontingen bisa menyebarkan nilai-nilai positif dari pesan yang terkandung dalam “Wa” atau “semangat kesatuan.” Demi menjaga nilai-nilai positif itu tetap hidup di dalam hati setiap generasi muda Indonesia.
Jambore dunia menjadi ajang pertemuan tingkat dunia bagi Pramuka tingkat penggalang. Perkemahan besar itu pertama kali digelar di Inggris tahun 1920. Jambore di Yamaguchi Jepang kali ini adalah perkemahan yang ke-23. Kontingen Indonesia akan bergabung bersama sekitar 40 ribu peserta dari 105 negara di dunia. Perkemahan besar yang mengusung tema "A Spirit of Unity" itu akan digelar mulai 28 Juli hingga 8 Agustus 2015.
(mus)