- ANTARA/Ismar Patrizki
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat ini akan menerima kunjungan dari sejumlah kepala negara. Misalnya saja, Perdana Menteri Turki dan Perdana Menteri Inggris. Kemudian, Jokowi juga akan berkunjung ke Singapura untuk bertemu dengan Perdana Menteri Singapura.
"Ini menunjukkan tentang perhatian dunia pada Indonesia karena Indonesia dinilai sangat strategis," kata Menteri Sekretaris Negara, Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 24 Juli 2015.
Momentum ini, kata Pratikno, akan dimanfaatkan untuk meningkatkan hubungan bilateral yang baik dengan Eropa, Turki dan negara ASEAN guna mendukung program pembangunan strategis pemerintah.
Pratikno mengatakan, akan ada banyak hal yang didiskusikan dengan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dan Jokowi menjelang pertemuan dengan negara-negara tetangga tersebut. Misalnya, mengenai masalah ekonomi, investasi dan lainnya. Sebab pemerintah ingin agar investasi tidak hanya diperbesar dan diperluas, namun juga bervariasi.
"Bukan hanya pada SDA tapi hal lain yang jadi unggulan program strategis pemerintah kita," ujar Pratikno menambahkan.
Selain ke Singapura, Jokowi rencananya juga akan berkunjung ke Vietnam. Namun rencana itu dibatalkan. Sebab, pemerintah Vietnam ada acara lain.
Dalam kunjungannya ke Singapura, kata Pratikno, Jokowi akan mengajak MenPAN RB, Menko Perekonomian, Menteri Luar Negeri, Menteri Perdagangan, serta Menteri Pemuda dan olahraga.
"Kebetulan ada beberapa MoU untuk e-goverment."
(mus)
