Sekolah yang Biarkan Perpeloncoan Pelajar Baru akan Dihukum

Anies Baswedan.
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Masa Orientasi Siswa (MOS) tahun ajaran baru akan dilaksanakan awal pekan depan di semua Sekolah Menengah Pertama maupun di Sekolah Menengah Atas (SMA). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mewanti-wanti agar jangan ada perpeloncoan di sekolah-sekolah.

"Guru dan kepala sekolah bertanggung jawab melaksanakan MOS, harus di bawah kendali mereka, MOS tidak boleh ada pelonco," ujar Anies di kantor Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat 24 Juli 2015.

Mantan Rektor Universitas Paramadina ini juga mengatakan demi memastikan tak adanya tindak kekerasan dalam MOS, akan ada pengawasan ketat yang dilakukan Dinas Pendidikan setempat.

"Dinas pendidikan jangan ragu untuk memberikan sanksi kepada kepala sekolah, orientasi itu adalah masa penunjukkan rencana belajar bukan pemuasan keinginan senior," ujar Anies.

Tahun ajaran baru 2015-2016 akan dimulai pada pekan ketiga dan keempat bulan Juli dengan kegiatan MOS. Masa Orientas Siswa sendiri diatur dalam Peraturan Menteri Nomor 55 Tahun 2014. Pasal 2, bertujuan mengenalkan program sekolah, lingkungan sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri peserta didik, dan kepramukaan sebagai pembinaan awal ke arah terbentuknya kultur sekolah yang kondusif.

Sering Dibully, Ahmad Dhani: Saya Jadi Tambah Pintar

Sementara disebutkan di Pasal 4, kepala sekolah dan guru di sekolah bersangkutan bertanggung jawab dan wajib melaksanakan ketentuan sebagaimana diatur dalam peraturan menteri ini.

Di dalam peraturan yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan saat masih dijabat M Nuh ini disebutkan juga bahwa sekolah dilarang memungut biaya dan membebani orangtua dan peserta didik dalam bentuk apa pun. (ren)

Sandiaga Uno

Blusukan di Mampang, Sandi Dicegat Kiai Berjubah

Sandi tampak terkejut.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016