Sumber :
- ANTARA/Lucky R
VIVA.co.id
- Musim kemarau tahun ini mengancam beberapa wilayah di Indonesia. Bahkan krisis air bersih kini juga melanda beberapa daerah di Tangerang Selatan, Banten.
Musim kemarau ini membuat sumur-sumur warga di Kampung Cipeusing mengering. Akibatnya, untuk mencukupi kebutuhan air bersih warga harus menempuh jarak 20 kilometer menuju sumber mata air.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kapolri: Bom Teras Kota Ancaman Biasa
Musim kemarau ini membuat sumur-sumur warga di Kampung Cipeusing mengering. Akibatnya, untuk mencukupi kebutuhan air bersih warga harus menempuh jarak 20 kilometer menuju sumber mata air.
Baca Juga :
Mal Teras Kota Serpong Diteror Ancaman Bom
Penderitaan belum berakhir, warga juga harus rela mengantre di sumber mata air yang terletak di tengah persawahan itu. Dari pantauan
tvOne
, tampak puluhan warga dengan sabar mengantre.
Sumber mata air ini memang tak pernah sepi terutama dalam dua bulan terakhir ini. Puluhan warga bergantian mengambil air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mandi dan mencuci.
Yang lebih menyedihkan, menurut beberapa warga sebenarnya air sumur ini tidak layak di konsumsi. "Warga langsung memasak air ini meski tidak bersih dan kotor karena banyak tanahnya," kata Emun, ibu rumah tangga.
Hal senada juga diungkapkan Suharti. Oleh karena itu Suharti mendesak pemerintah daerah untuk segera mensuplai air bersih. Pasalnya, air ini mereka gunakan untuk minum dan memasak.
(tvOne/Milhan Wahyudi/Tangerang Selatan)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Penderitaan belum berakhir, warga juga harus rela mengantre di sumber mata air yang terletak di tengah persawahan itu. Dari pantauan
