BPBD Jateng Pasok Air Bersih di Delapan Daerah Kekeringan

Kekeringan di Jawa Tengah
Sumber :
  • ANTARA/Aditya Pradana Putra
VIVA.co.id
Patung Yesus dan Bunda Maria di Gereja Klaten Dirusak
- Delapan daerah di wilayah Jawa Tengah kekeringan akibat kemarau panjang yang terjadi selama beberapa bulan terakhir. Delapan daerah itu antara lain Blora, Grobogan, Rembang, Wonogiri, Brebes, Kebumen, Klaten, dan Kabupaten Banyumas.

Tanah di Banjarnegara Masih Terus Bergerak

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah Sarwa Permana mengatakan, pihaknya sudah memasok lebih dari 1.653 liter air bersih di delapan kabupaten itu.
Banjarnegara Kembali Longsor, 158 Jiwa Mengungsi


"Ribuan liter air bersih itu sudah kami kirim kepada 122 kecamatan dan 487 desa di delapan kabupaten tersebut," ucapnya di Semarang, Sabtu, 25 Juli 2015.


Pasokan air bersih dikirim secara berkala oleh BPBD Jateng kepada masing-masing BPBD Kabupaten.


Catatan BPBD menyebutkan, bantuan air untuk BPBD Purbalingga sebanyak 106 liter tangki air bersih yang dibagikan ke 11 kecamatan dan 26 desa. Di Cilacap, BPBD memasok 70 tangki air yang dibagikan ke empat kecamatan dan 14 desa.


Sementara BPBD Purworejo mendapatkan bantuan 54 liter tangki air bagi warga di 10 kecamatan dan 45 desa. BPBD Jepara sebanyak 72 liter tangki air bagi warga delapan kecamatan dan 24 desa, BPBD Demak 11 tangki air bersih bagi warga dua kecamatan dan dua desa.


Adapun BPBD Wonogiri menerima pasoka 152 tangki air bersih untuk tujuh kecamatan dan 42 desa. BPBD Kebumen 260 tangki air bersih bagi 17 kecamatan dan 58 desa, serta BPBD Blora dapat bantuan 174 tangki air bagi 16 kecamatan dan 81 desa.


Memasuki masa puncak kemarau yang diprediksi terjadi pada Agustus-September mendatang, Sarwa mengimbau setiap kepala daerah di Jawa Tengah untuk membuat langkah cepat mengatasi kekeringan yang terus meluas. Salah satunya dengan memetakan dan siaga stok air bersih sewaktu-waktu yang bisa diperlukan sewaktu-waktu.


Kepala daerah juga diminta mengajukan pemakaian dana siap pakai kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Penggunaan dana darurat tersebut bertujuan untuk menjamin persediaan air bersih menghadapi kemarau panjang.




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya