Sumber :
VIVA.co.id
- Markas Besar Kepolisian ternyata telah mempersiapkan fasilitas untuk menunjang tugas kepolisian mengamankan Pemilihan Kepala Daerah yang akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia pada 9 Desember 2015.
Mabes Polri telah mengirimkan kendaraan ke polda-polda di seluruh Indonesia. Misalnya saja, di Nusa Tenggara Barat (NTB), sebanyak 128 unit ranmor diserahkan langsung oleh Karojianstra Sarpras Polri, Brigjen Pol Irsan Wijaya, kepada Polda NTB.
"Ini sudah program dari Mabes Polri, untuk mendukung tugas-tugas
Baca Juga :
Ahok Tak Sudi Disebut Petugas Partai
Mabes Polri telah mengirimkan kendaraan ke polda-polda di seluruh Indonesia. Misalnya saja, di Nusa Tenggara Barat (NTB), sebanyak 128 unit ranmor diserahkan langsung oleh Karojianstra Sarpras Polri, Brigjen Pol Irsan Wijaya, kepada Polda NTB.
Baca Juga :
KPUD DKI Akui Syarat Jalur Independen Sulit
"Ini sudah program dari Mabes Polri, untuk mendukung tugas-tugas
anggota polri baik yang bersifat personal maupun khusus. Yang bersifat
khusus kita ketahui bahwa di tahun 2015 ini akan dilaksanakan pilkada
secara serentak," ujarnya saat ditemui di Mapolda NTB pada Sabtu 25
Juli 2015.
Irsan Wijaya mengatakan secara nasional Polri mendistribusikan
sebanyak 503 unit kendaraan dinas. Wilayah kepolisian NTB mendapatkan yang terbanyak, dengan rincian 10 ranmor berupa Isuzu Grand Vitara 2400 cc untuk Kapolres dan Dirsabhara, 55 unit Isuzu D-Max double cabin 3000 cc, 31 unit Hyundai Elantra 1600 cc, dan Mitsubishi Lancer sejumlah 53 unit untuk kegiatan patroli Sabhara yang bersifat rutin.
Kendaraan-kendaraan itu akan disesuaikan kembali dengan kondisi medan di masing-masing sektor wilayah. Penyesuaian itu akan disesuaikan kembali oleh Polda NTB.
"Misalkan yang di Sembalun, kan repot kalau diberikan sedan. Nah, itu
jadinya perlu double cabin. Kalau di kota bisa multifungsi juga, untuk
patroli atau misalkan ada kecelakaan jadi ada tempat untuk mengangkut material atau sebagainya," kata dia.
Pengadaan kendaraan operasional ini didapatkan dari program kredit
export tahun 2009 yang baru teralisasi di tahun 2015. Terkait anggaran
Irsan Wijaya enggan untuk membeberkan. Pihaknya hanya mengadakan
tender sesuai prosedur yang ada.
"Kalau untuk program pengadaan barang dari mana terus ke mana itu dari sarana polri yang mengadakan. Kami dari Sarpras Polri cuma mengadakan saja dengan rekanan dari PT Star Utama," ujar dia. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
anggota polri baik yang bersifat personal maupun khusus. Yang bersifat