Ini Penyebab Gempa Malang

Petugas BMKG Pantau gempa bumi.
Sumber :
  • ANTARA/Septianda Perdana
VIVA.co.id
BMKG: Jabodetabek Hujan Mulai Siang sampai Malam
- Stasiun Geofisikan Karangkates Malang merekam dua gempa terjadi sepanjang Minggu 26 Juli 2015. Penyebab gempa adalah patahan dari dua lempeng Indo Australia dan Eurasia yang bertumbukan.

BMKG: Hujan Merata Guyur Jabodetabek Rabu Malam Nanti

Gempa pertama berlangsung pada pukul 14.05 WIB dengan kekuatan sebesar 5,9 SR sedangkan gempa susulan kedua pada pukul 15.51 WIB dengan kekuatan 4,2 SR juga terjadi di titik yang sama, berada di titik 9,44 Lintang Selatan, 112,63 Bujur Timur atau di 150 km dari Kabupaten Malang di kedalaman 56 km.
BMKG: Jabodetabek Bakal Hujan Siang dan Malam


“Awalnya BMKG merilis kekuatan gempa mencapai 6,3 SR di kedalaman 10 Km. Tapi setelah lengkap analisanya, diketahui kekuatan gempa sebesar 5,9 SR dan terletak di kedalaman 56 km di koordinat yang sama,” kata Musripan, Kepala Stasisun Geofisikan Karangkates Malang, Minggu 26 Juli 2015.


Berikutnya, gempa susulan juga terjadi di koordinat yang sama dengan kekuatan sebesar 4,2 SR.  "Gempa susulan hanya tercatat pada alat kami, tapi tak terasa pada manusia karena lokasinya terlalu dalam,” katanya.


Gempa pertama berlangsung selama 7 detik dan dirasakan meluas mulai dari Yogyakarta, Malang, Bondowoso, Banyuwangi, bahkan hingga Bali dan Lombok. Lokasi gempa yang dalam dan berkekuatan besar membuat gelombang yang dihasilkan terasa di banyak tempat.


“Malang Selatan seperti juga di Sumatera, ada banyak titik mega trust, pertemuan antara lempeng Indo Australia dan Eurasia yang terus bertumbukan. Gempa disebabkan terjadinya patahan di antara dua lempeng sehingga menimbulkan ledakan energi dan terjadi gempa,” tutur Musripan. Gempa tak berpotensi tsunami karena kedalamannya di bawah 10 km di dalam laut.


Stasiun Geofisikan BMKG Karangkates juga mencatat ada empat kali gempa dengan sebab yang sama di Kabupaten Malang sepanjang tahun 2015 ini.


Gempa pertama berlangsung pada 14 Januari dengan kekuatan 4,7 SR, gempa ke dua pada 1 Mei dengan kekuatan 5,2 SR dan gempa ke tiga terjadi pada 9 Juli dengan kekuatan 4,2 SR.



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya