Sumber :
- Antara/ Rosa Panggabean
VIVA.co.id
- 48 calon pimpinan KPK akan mengikuti tes tahap III selama 27-28 Juli 2015. Peserta hari ini dijadwalkan akan mengikuti tes bahasa Inggris dan psikotes. Rangkaian tes tersebut dilaksanakan di Pusdiklat Kementerian Kesehatan, Jalan Hang Jebat Raya Blok 3 F, Kebayoran Baru.
"Hari kedua esok, peserta akan menjalani tes simulasi, (Leaderless Group Discussion), wawancara, dan presentasi," kata juru bicara panitia seleksi KPK, Betty Alisjahbana, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 27 Juli 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Hari kedua esok, peserta akan menjalani tes simulasi, (Leaderless Group Discussion), wawancara, dan presentasi," kata juru bicara panitia seleksi KPK, Betty Alisjahbana, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 27 Juli 2015.
Menurut Betty, dua rangkaian tes tahap ketiga itu dilakukan untuk mengukur potensi (kecerdasan dan strukturnya, cara kerja, potensi kerja, hubungan sosial, kepribadian dan integritas). Tes juga bertujuan untuk mengukur kompetensi manajerial dan kompetensi inti sesuai dengan yang dibutuhkan untuk memimpin KPK.
"Kami melibatkan yang kompetensinya di bidang ini, juga melibatkan asesor psikolog, asesor di bidang SDM/manajemen dan asesor bidang hukum," katanya.
Selain profile assessment tersebut, kata Betty, pihaknya juga tengah menelusuri rekam jejak dengan melibatkan sejumlah lembaga, seperti KPK, kepolisian, kejaksaan, PPATK, BIN, Kementerian Keuangan dan masyarakat sipil.
"Kami juga melibatkan masyarakat dalam seleksi ini. Publik dapat melihat profil kandidat di www.setneg.go.id/seleksikpk," ucapnya.
Betty kembali mengingatkan kepada publik untuk terlibat memberikan tanggapan melalui situs sekretariat negara. Tanggapan juga diharapkan menyertakan data/ informasi pendukung serta identitas dan nomor kontak untuk memudahkan proses verifikasi.
"Melalui proses seleksi yang ketat dan melibatkan berbagai lembaga dan masyarakat, diharapkan kita akan berhasil mendapatkan calon pimpinan KPK yang terbaik," katanya. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Betty, dua rangkaian tes tahap ketiga itu dilakukan untuk mengukur potensi (kecerdasan dan strukturnya, cara kerja, potensi kerja, hubungan sosial, kepribadian dan integritas). Tes juga bertujuan untuk mengukur kompetensi manajerial dan kompetensi inti sesuai dengan yang dibutuhkan untuk memimpin KPK.
