Hutan-hutan Sumatera Terbakar, Udara di Riau Tidak Sehat

Kabut asap di Pekanbaru
Sumber :
  • ANTARA/Rony Muharrman

VIVA.co.id - Kabut asap menyelimuti Riau. Saat ini sejumlah daerah di Bumi Melayu itu sudah diselimuti kabut asap. Di ibu kota provinsi Riau, Pekanbaru, indeks standar pencemaran udara (ISPU) sudah menunjukkan kualitas udara dalam tahap tidak sehat.

Hal ini adalah dampak dari mulai banyaknya terjadi kebakaran lahan dan hutan (Karlahut). Tak saja di Riau. Kebakaran lahan dan hutan juga terjadi sejumlah provinsi di Pulau Sumatera.

Kasi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru, Slamet Riyadi menjelaskan, saat ini satelit mendeteksi 148 hotspot alias titik panas di lima provinsi yang ada di Pulau Sumatera.

Dengan rincian, hotspot terbanyak terdapat di Sumatera Selatan yakni 55 titik. Disusul Riau 45 titik, Jambi 35 titik, Bangka Belitung 9 titik dan Lampung 4 titik.

"Angin secara umum bergerak dari arah tenggara hingga selatan dengan kecepatan 5 - 15 knots (09 - 29 kilometer pdf jam). Secara umum kondisi cuaca di wilayah Riau cerah berawan disertai kabut asap tipis pada pagi dan malam hari. Peluang hujan dengan intensitas ringan tidak merata pada sore hari terjadi di wilayah Riau bagian barat dan timur," ujarnya menjelaskan, Selasa, 28 Juli 2015.

Sementara itu, satuan tugas kebakaran lahan dan hutan (Satgas Karlahut) Riau menyatakan, sejak 24 Juni hingga 26 Juli 2015 tercatat 1.246 hektare lahan terbakar di Riau.

"Ada empat daerah di Riau yang jadi mayoritas banyak terjadi Karlahut. Keempat daerah itu adalah Rokan Hilir dengan luas lahan 400 hektar, Pelalawan 232 hektare, Bengkalis dengan 177 hektare dan Kota Dumai dengan total luas lahan yang terbakar mencapai 124 hektare," ujar Komandan Korem 031 Wira Bima sekaligus Ketua Satgas Karlahut Riau, Mayjen TNI Nurendi.

Satelit Lapan Deteksi 232 Hotspot Jelang Puncak Kemarau

Mayjen TNI Nurendi menambahkan, dari luas lahan yang terbakar tersebut, 1.125 hektare sudah berhasil dipadamkan. Hanya saja, setelah dipadamkan, lahan tersebut bisa terbakar kembali karena cuaca yang cukup panas dan kontur tanah gambut.

Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016