Sumber :
- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
- Juru Bicara Panitia Seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Betti Alisjahbana mengaku sudah banyak mendapat laporan dari masyarakat mengenai para capim. Dari laporan itu, ada juga laporan mengenai masalah rumah tangga capim. Misalnya ada yang memiliki istri dua atau tidak setia pada istri.
"Misalnya tidak setia pada istrinya. Itu ada laporan seperti itu," kata Betti di Pusdikes Kesehatan, Jakarta, Selasa, 28 Juli 2015.
Baca Juga :
Basaria Panjaitan, Polwan Pertama Pimpin KPK
"Misalnya tidak setia pada istrinya. Itu ada laporan seperti itu," kata Betti di Pusdikes Kesehatan, Jakarta, Selasa, 28 Juli 2015.
Namun, kata dia, masukan itu perlu dilakukan verifikasi kembali. Sebab banyak juga yang memberi masukan yang tujuannya untuk menjatuhkan capim tersebut.
Namun, kata dia, jika capim tersebut terbukti tak setia pada istrinya atau memiliki istri dua maka tentu tak layak menjadi pimpinan KPK.
"Semakin pemimpin mempunyai kehidupan yang baik termasuk di dalam keluarganya maka omongannya bisa dipercaya oleh yang lain. Apalagi KPK bisa menggerakkan institusi lain," kata dia.
Tak hanya itu, Betti juga mengatakan bahwa pansel juga mendapat laporan bahwa ada salah satu capim yang pernah melakukan menggunakan wewenangnya untuk menyelamatkan keluarganya dalam suatu kasus.
"Tapi itu harus diverifikasi," ujar dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, kata dia, masukan itu perlu dilakukan verifikasi kembali. Sebab banyak juga yang memberi masukan yang tujuannya untuk menjatuhkan capim tersebut.