Didesak Copot Budi Waseso, Kapolri: Polisi Bukan LSM

kepala bin bahas insiden tolikara
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan institusinya memiliki aturan tersendiri terkait pencopotan jabatan pejabat tinggi. Sebagai institusi negara, Polri tak bisa sembarangan melakukan pencopotan jabatan, meski banyak desakan dari publik.

Soal Bentrok TNI AL dengan Brimob di Pelabuhan Sorong, Kapolri: Sudah Berangkulan

Pernyataan itu untuk menanggapi desakan publik terkait pencopotan Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri (Kabareskrim) Komjen Budi Waseso.

"Kita itu lembaga negara, ada aturan di dalam mutasi jabatan, aturan di dalam pengangkatan dan pemberhentian pejabat," ujar Badrodin di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Selasa, 28 Juli 2015.

Kapolri Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran Terjadi Malam Ini

Kapolri berpendapat bahwa segala masukan masyarakat kepada Polri akan tetap diperhatikan, sebagai bentuk keterbukaan Polri. Namun untuk tindak lanjut masukan itu akan dipertimbangkan lebih dalam.

Institusinya mempunyai aturan perundang-undangan dan norma, yang mengatur pergantian jabatan struktural di Korps Bhayangkara itu.

Pesan Idul Fitri Kapolri: Dalam Perbedaan Tercipta Indahnya Toleransi

"Kita bukan LSM, tentu kita akan pertimbangkan masukan itu, tapi bukan untuk dituruti. Kita sudah ada norma-norma. Masukan semua orang boleh,tapi itu sebatas masukan," ujarnya. 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di Kantor Jasa Marga KM 70, Senin, 15 April 2024

Antisipasi Puncak Arus Balik, Kapolri: Jalur Arteri Bisa Jadi Opsi Atasi Kemacetan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah guna mengantisipasi puncak arus balik mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024