Sumber :
- VIVAnews/Tudji Martudji
VIVA.co.id
- Setelah 13 jam mendapatkan perawatan usai dievakuasi tim SAR, Aisyah Lubis, bocah yang tertimbun tanah longsor di Kota Padang Sidimpuan, Sumatera Utara menghembuskan nafas terakhirnya. Dia terkubur selama sepuluh jam sebelum dievakuasi.
Aisyah (9 tahun) meninggal dunia dalam perawatan intensif tim medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Sidimpuan kemarin petang, Selasa 28 Juli 2015, akibat menderita luka serius di beberapa bagian tubuhnya.
"Korban menderita luka serius di kepala, dada dan kaki," kata tim medis RSUD Padang Sidimpuan, Rabu 29 Juli 2015.
Jasad gadis mungil itu, kini telah dimakamkan keluarganya di pemakaman umum Silayang-layang.
Dengan kepergian Aisyah ini, sementara ini, Pemkot Padang Sidimpuan mencatat, jumlah korban meninggal dalam bencana tanah longsor di Kecamatan Padang Sidempuan Utara menjadi tujuh orang. Sementara, dua korban lainnya menderita luka dan masih mendapatkan perawatan tim medis.
10 jam bertahan hidup tertimbun longsor
Aisyah ditemukan dan berhasil dievakuasi tim Search and Rescue (SAR) gabungan dari material longsor yang menimbun rumahnya.
Aisyah ditemukan dalam kondisi sudah lemas dan baru bisa dievakuasi sekitar pukul 04.20 WIB, Selasa, 28 Juli 2015 setelah selama 10 jam tertimbun di dalam material longsor.
Tubuh mungil Aisyah tertimbun dan terjepit material longsor sedalam lebih dari satu meter. Titik lokasi tertimbunnya Aisyah berada di sekitar dapur rumah orang tuanya.
Baca Juga :
Longsor Terjang Ratusan Rumah di Maluku
Baca Juga :
Detik-detik Mengerikan Longsor Condet
Baca Juga :
Kesaksian Warga Saat Longsor di Tepi Ciliwung
Dedi Herianto - Padang Sidimpuan
1,7 Juta Orang Indonesia Terdampak Bencana dalam Enam Bulan
Total korban meninggal akibat bencana mencapai 267 orang.
VIVA.co.id
5 Agustus 2016
Baca Juga :