Sumber :
- VIVA.co.id/ Adib Ahsani
VIVA.co.id -
Tujuh pendaki Gunung Lawu hilang sejak kemarin, Selasa 28 Juli 2015. Untuk mencari keberadaan korban yang hilang, Tim Search and Rescue (SAR) menurunkan sedikitnya 50 personel.
"Pagi ini, diberangkatkan 12 personel. Hingga hari ini, sudah lebih dari 50 personel dikerahkan untuk mencari keberadaan tujuh pendaki yang hilang," kata Kepala Kantor SAR Semarang, Agus Haryono, di Pos Pendakian Cemoro Kandang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu, 29 Juli 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Iwan Fals Ikut Acara Tanam Pohon di Gunung Lawu
"Pagi ini, diberangkatkan 12 personel. Hingga hari ini, sudah lebih dari 50 personel dikerahkan untuk mencari keberadaan tujuh pendaki yang hilang," kata Kepala Kantor SAR Semarang, Agus Haryono, di Pos Pendakian Cemoro Kandang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu, 29 Juli 2015.
Dari ketujuh korban itu, Agus membenarkan adanya dua bocah yang ikut hilang.
"Satu anak berusia 9 tahun dan lainnya 11 tahun. Sementara, lainnya berusia belasan tahun," ujar Agus.
Dia berharap cuaca bagus, sehingga bisa mendukung pencarian tujuh pendaki yang hilang tersebut.
Tujuh pendaki dari Solo tersebut berangkat sejak Sabtu, 25 Juli 2015. Mereka seharusnya turun kembali ke pos pendakian, Senin pagi. Namun hingga kini, belum ada kabar kembalinya mereka.
Berikut tujuh pendaki yang hilang berdasar data dari Pos Pendakian Cemoro Kandang, Tawangmangu, Karanganyar:
1. Abdul (9/L), alamat Rt 5/1 Pucang Sawit Jebres, Solo.
2. Sasi (11/P), alamat Rt 5/1 Pucang Sawit Jebres, Solo.
3. Rafi (18/P), alamat Rt 5/1 Pucang Sawit Jebres, Solo.
4. Maya Mega Pratiwi (18/P), Perum Subur Makmur Ngringo Palur, Surakarta.
5. Guruh Putra Puput (18/L), Jalan Demak Bintoro 3 No. 14 Nusukan, Solo.
6. Rizal (18/L).
7. Gabriel (18/L).
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dari ketujuh korban itu, Agus membenarkan adanya dua bocah yang ikut hilang.
