Jokowi Beri Penghargaan Lulusan Terbaik TNI-Polri

Presiden Jokowi memberi penghargaan pada perwira muda TNI-Polri.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Syaefullah

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo hari ini melantik 793 lulusan perwira muda Tentara Nasional Indonesia dan Polri dari Akademi Militer dan Kepolisian. Dari ratusan lulusan itu ada empat perwira yang mendapatkan peringkat terbaik. Mereka diberikan anugerah Adhi Makayasa oleh Jokowi.

Mereka adalah Letnan Dua (Letda) Angger Panduyuda asal Gunungkidul, Yogyakarta, Letda Adyaksa Yudistira dari Karanganyar, Jawa Tengah (Angkatan Laut). Lalu, Letda Tek Dito Sigit Kuncoro dari Purwerejo, Jawa Tengah (Angakatan Udara) dan Inspektur Polisi Dua (Ipda) Fauzi Pratama dari Akademi Kepolisian (Akpol) yang berasal dari Subang, Jawa Barat.

Penganugerahaan dan penyematan empat putra terbaik itu diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo di lapangan Bhayangkara, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 30 Juli 2015. Selain itu, Jokowi juga melantik 793 Akademi lulusan Prasapa TNI dan pelantikan perwira Polri 2015.

Begini Cara TNI Ungkap Testimoni Freddy Budiman

Masing-masing adalah Akademi Militer Angakatan Darat di Magelang (215 lulusan perwira), Akademi Angkatan Laut di Surabaya (100 perwira), Akademi Angkatan Udara di Yogyakarta (89 perwira) dan Akademi Kepolisian di Semarang (389 perwira).

Dalam sumpahnya, Presiden Jokowi mengatakan kepada para perwira muda TNI dan Polri itu, apakah bersedia diambil sumpahnya masing-masing. Mereka segera menjawab, "Bersedia".

Para perwira muda itu lantas berjanji akan memenuhi kewajiban perwira dengan sebaik-baiknya terhadap bangsa Indonesia, dan negara kesatuan negara kesatuan Republik Indonesia, yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar (UUD) 1945.

Sementara bagi anggota TNI, mereka berjanji akan mengangkat harkat dan martabat perwira serta melaksanakan sumpah prajurit Sapta Marga. Kemudian para polisi muda berjanji akan mengangkat harkat dan martabat perwira Tribrata dan Catur Prasetya Polri. (ren)

Ilustrasi formulir pajak

Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat

"Sudah jadi budaya di Indonesia."

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016