Kabut Asap di Riau, Pelajar Sekolah Banyak yang Sakit

Dampak kabut asap di Provinsi Riau
Sumber :
  • ANTARA FOTO/FB Anggoro

VIVA.co.id - Dampak kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau telah membuat kualitas udara di daerah itu memburuk. Salah satu yang paling terdampak adalah aktivitas belajar mengajar di sekolah.

Sejauh ini, meski sudah dilaporkan banyak pelajar yang tak bersekolah karena sakit. Belum ada instruksi langsung dari pejabat setempat untuk menghentikan aktivitas sekolah selama bencana kabut asap.

Satelit Lapan Deteksi 232 Hotspot Jelang Puncak Kemarau

"Siswa kami banyak yang sakit saat ini. Beberapa di antaranya memang terkena dampak kabut asap. Kalau soal diliburkan, kami masih menunggu instruksi dari dinas," ujar guru pengajar di SMP Negeri 32 Pekanbaru Riau Nora, Jumat 31 Juli 2015.

Kepala Bidang Kesiswaan ini berharap ada tindak lanjut dari dinas pendidikan setempat tentang bencana kabut asap. Ia khawatir, jika pelajar tetap dipaksa bersekolah akan berdampak lebih buruk bagi kesehatannya.

"Masker memang sudah dibagikan. Namun tetap mengkhawatirkan. Kami tidak berani meliburkan sekolah kalau tidak ada instruksi dari atas," ujarnya.

Palembang dikepung api

Jelang Puncak Kemarau,Titik Api di Sumatera Meningkat

Sementara itu di Palembang Sumatera Selatan, dampak kabut asap juga telah dirasakan selama sepakan ini. Unit Pelaksana Teknis Daerah Kebakaran Hutan dan Lahan setempat mencatat sudah ada 28 titik api yang mengepung Kota Palembang.

"Kabut asap ini berbahaya bagi kesehatan. Kami terus mengupayakan pemadaman semaksimal mungkin," ujar Kepala UPTD Kebakaran Hutan dan Lahan Ahmad Taufik.

Ia khawatir luasan titik api akan berkembang. Sebab itu kini upaya pemadaman dengan penggunaan hujan buatan terus digeber.

"Kami sudah lakukan water boombing dan hujan buatan untuk menetralisir hotspot. Mudah-mudahanlah tidak bertambah banyak titik apinya," ujarnya.

Arif Budiman/Junjati Patra/Riau/Palembang

Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016