Atasi Kekeringan, Pemerintah Bangun Ribuan Embung

Ilustrasi kekeringan
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
'Airnya buat Ngasih Minum Sapi Dulu Pak'
- Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat tak khawatir soal kekeringan yang tengah terjadi. Pasalnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman terus berupaya mengatasi kekeringan yang melanda beberapa daerah di Indonesia.

200 Ribu Hektare Lahan Pertanian Kekeringan

"Memang alam seperti itu tetapi saya kira Mentan
222.847 Hektare Sawah Terancam Kekeringan
muter terus ke seluruh wilayah," kata Jokowi di Asrama Haji, Jakarta, Jumat 30 Juli 2015.


Mentan, kata Jokowi saat ini tengah berupaya mengairi persawahan dengan cara memompa air ke lokasi yang memang membutuhkan. Cara ini diyakini Jokowi tepat untuk mengatasi kekeringan saat ini.


"Saya kira tahapan yang paling cepat itu," kata dia.


Untuk jangka panjang, pemerintah akan membangun waduk embung (waduk berukuran kecil) yang akan dibangun di pelosok-pelosok. "Ada ribuan waduk mau kita bangun. Kecil-kecil tapi di semua tempat. Kuncinya kekeringan ada tampungan air," kata dia.


Jokowi mencontohkan provinsi Nusa Tenggara Timur yang sudah puluhan tahun mengalami kekeringan. Program pembangunan embung salah satunya akan menyasar provinsi tersebut guna meningkatkan produktivitas pertanian.


"Kenaikan produksi ada kalau kita mau perbanyak waduk embung. Kuncinya di situ. Musim apapun el nino tampungan air ada, ya, sudah," kata Jokowi.


Rencananya kementerian pertanian akan menganggarkan Rp2 triliun untuk  pembangunan embung di seluruh Indonesia. Saat ini kementerian pertanian menyebut sudah menyiapkan pembangunan tersebut untuk lahan seluas 3,3 juta dari 8 juta hektar lahan tadah hujan. 


Data kementerian pertanian menunjukkan 111.000 hektar lahan mengalami kekeringan sepanjang Januari-Juli 2015. Gagal panen atau puso bahkan terjadi pada 8.000 hektar lahan. Jumlah tersebut diklaim berkurang dibandingkan musim kekeringan pada periode yang sama tahun 2014, yaitu 200.000 hektar lahan mengalami kekeringan dan 35.000 hektar lainnya puso. (ren)




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya