Tak Diperhatikan Pemerintah, Petani Mengeluh ke Jokowi

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman
Sumber :
  • Setkab.go.id

VIVA.co.id - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) hari ini menggelar Musyawarah Nasional (Munas) VIII di Jakarta, Jumat, 31 Juli 2015. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun hadir untuk membuka munas tersebut. Ini adalah pertama kalinya munas HKTI dihadiri oleh Presiden.

"Selama HKTI 25 tahun berdiri, baru kali ini Presiden datang dalam Munas HKTI," kata Ketua Umum HKTI, Oesman Sapta, di Asrama Haji, Jakarta.

Mereka pun tak mau melewatkan momen ini, sehingga keluh kesah yang para petani rasakan bisa langsung disampaikan kepada Jokowi. Oesman, kemudian mengeluhkan bahwa selama ini pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian tak pernah berpihak pada petani tetapi justru berpihak pada importir.

Jokowi Salat Jumat di Bandara Soekarno-Hatta

"Karena pupuk-pupuk itu dijual dengan paket, empat macam paket. Empat paket itu oleh petani hanya pakai dua, jadi yang dua itu petani itu bayar untuk mafia-mafia pupuk," kata dia.

Oesman pun mengatakan kepada Jokowi bahwa para petani siap untuk bekerjasama dengan pemerintah untuk memberantas mafia impor pangan. Dia mengklaim, HKTI siap mengembangkan ekspor petani dalam negeri.

Maket Stasiun Kereta Api di dalam area Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten

Presiden: Proyek Kereta Bandara Selesai Sesuai Target 2017

Terkendala lahan yang belum dibebaskan

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016