Sumber :
- VIVAnews/Umi Kalsum
VIVA.co.id
- Pemerintah Arab Saudi akan menuntaskan pembangunan perluasan Masjidil Haram sebelum musim haji tahun 2016. Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin mengatakan perluasan tersebut tidak akan menambah kuota haji nasional, namun hanya mengembalikan ke kuota normal.
Menurut Lukman, tujuan utama pemerintah Arab Saudi melakukan renovasi semata-mata untuk memberi kenyamanan, bukan untuk menambah kuota jemaah haji.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Anggota DPR Ingatkan Pemerintah Soal Dana Haji
Baca Juga :
Tawaf dan Rahasianya
Menurut Lukman, tujuan utama pemerintah Arab Saudi melakukan renovasi semata-mata untuk memberi kenyamanan, bukan untuk menambah kuota jemaah haji.
Baca Juga :
Calon Haji Ini Kesal Sambal Petisnya Disita
"Apa gunanya renovasi besar-besaran jika kuotanya ditambah. Selama ini berdesak-desakan, nanti lebih leluasalah. Penambahan kuota masih dihindari oleh pemerintah Saudi," kata Lukman di Jakarta, Jum'at 31 Juli 2015.
Sebelumnya, saat kunjungan ke Arab Saudi beberapa waktu lalu, Lukman menegaskan bahwa kuota haji Indonesia akan kembali normal pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2016.
Kepastian itu didapat setelah Raja dan jajaran Pemerintah Arab Saudi berkomitmen untuk menuntaskan pembangunan perluasan Masjidil Haram sebelum musim haji tahun depan.
Kuota normal jemaah haji Indonesia berjumlah 211.000 orang. Terdiri dari 194.000 kuota haji reguler dan 17.000 kuota haji khusus.
Karena ada kebijakan pemotongan kuota sebesar 20 persen untuk seluruh negara pengirim jemaah haji, sejak tahun 2013 kuota haji Indonesia menjadi 168.800, terdiri dari 155.200 kuota haji reguler dan 13.600 kuota haji khusus. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Apa gunanya renovasi besar-besaran jika kuotanya ditambah. Selama ini berdesak-desakan, nanti lebih leluasalah. Penambahan kuota masih dihindari oleh pemerintah Saudi," kata Lukman di Jakarta, Jum'at 31 Juli 2015.
