Sumber :
- Muhammadiyah.or.id
VIVA.co.id - Haedar Nasir menjadi calon kuat Ketua Umum Muhammadiyah menggantikan Din Syamsuddin. Dia mengumpulkan suara terbanyak pada pemungutan suara untuk pemilihan 13 orang sebagai formatur dalam Muktamar Muhammadiyah di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu malam, 5 Agustus 2015.
Haedar Nasir mengumpulkan 1.987 suara. Disusul kemudian Yunahar Ilyas sebanyak 1.928, Abdul Mu'ti sebanyak 1.802 suara, Dahlan Rais sebanyak 1.827 suara, dan Busyro Muqoddas sebanyak 1.881 suara. Berikutnya adalah Anwar Abbas sebanyak 1.436, Muhadjir Effendy sebanyak 1.279 suara, Sayfiq A Munghni sebanyak 1.198 suara, dan Dadang Kahmad 1.146 suara.
Perolehan suara berikutnya ialah M Goodwill Zubir sebanyak 1.409 suara, Suyatno sebanyak 1.096 suara, Agung Danarto 1.051 suara, dan Hajriyanto Y Thohari 968 suara.
Ketigabelas orang itu akan kembali melakukan pemilihan dan menunjuk satu orang sebagai Ketua Umum, meski sudah ada satu orang yang memperoleh suara terbanyak.
Dahlan Rais, Ketua Panitia pemungutan suara sidang Muktamar, mengatakan bahwa, perolehan suara itu sudah resmi. “Kita akan lakukan sidang besok untuk menentukan dan memberikan kesempatan satu per satu menyampaikan kesediaannya sebagai Ketua Umum Muhammadiyah,” katanya.
Sidang pemilihan Ketua Umum akan digelar pada Kamis pagi, 6 Agustus 2015. Sidang itu akan digelar tertutup untuk menetapkan dan mengesahkan Ketua Umum terpilih.
“Salah satu dari 13 anggota formatur akan kembali dipilih, dan akan resmi setelah mendapat pengesahan. Kalau Haedar Nasir siap, kecil kemungkinan ditolak, dan belum pasti yang mendapat suara terbanyak akan menjadi Ketua Umum,” kata Dahlan.
Halaman Selanjutnya
Dahlan Rais, Ketua Panitia pemungutan suara sidang Muktamar, mengatakan bahwa, perolehan suara itu sudah resmi. “Kita akan lakukan sidang besok untuk menentukan dan memberikan kesempatan satu per satu menyampaikan kesediaannya sebagai Ketua Umum Muhammadiyah,” katanya.
