Kapolri: Pengamanan Pilkada, Pertaruhan Martabat Polisi

Kapolri Badrodin Haiti pimpin apel pasukan Operasi Ketupat 2015
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Jenderal Badrodin Haiti, mengumpulkan seluruh kepala Polda dan Polres se-Indonesia di Jakarta pada Selasa, 11 Agustus 2015.
Pendaftaran Calon Perseorangan Pilkada DKI Dibuka Hari Ini

Kepala Polri memerintahkan kepada para kepala satuan wilayah Kepolisian itu agar tak main-main dalam kegiatan pengamanan penyelenggaraan pilkada serentak di 269 kota/kabupaten se-Indonesia pada 9 Desember.
Ahok Maju Lewat Parpol, Bagaimana Nasib 1 Juta KTP?

Potensi kerawanan atau gangguan keamanan sekecil apa pun harus diantisipasi sedini mungkin dan tak boleh diabaikan. 
Dua Jenderal Polri Akan Duduki Jabatan Dirjen di Kementerian

Menurut Badrodin, profesionalitas Polri diukur salah satunya dari sukses atau gagal dalam pengamanan pilkada serentak.

"Ini jadi penting karena pertaruhan kepercayaan Polri. Apakah Polri mampu melakukan pengaman pilkada atau tidak," kata Kapolri.

Dia mewanti-wanti para anak buahnya agar mengerahkan segala kekuatan dan kemampuan Polri dalam pengamanan itu. Aparat Kepolisian harus melakukan yang terbaik agar pilkada berjalan aman dan lancar.

"Tidak cukup hanya posko-posko bagus, tapi realisasinya dan persiapan personelnya harus dihitung betul," ujar Badrodin.

"Artinya, all out (sepenuhnya) sekuat tenaga kita kerahkan. Manfaatkan potensi di sekitar kita, SDM (sumber daya manusia/personel) yang kita miliki bisa digunakan seluruhnya," dia menambahkan.

Badrodin mengingatkan bahwa ada daerah-daerah rawan konflik sehingga harus diantisipasi sejak dini. Lagi pula, sekarang sudah dimulai tahapan-tahapan pilkada sehingga potensi kerawanan mulai muncul. (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya