Kemarau 'Siksa' Satwa di Kebun Binatang

Taman satwa di Bengkulu terbengkalai
Sumber :
  • ANTARA FOTO/David Muharmansyah

VIVA.co.id - yang melanda di sejumlah wilayah Indonesia berdampak pada sejumlah kebun binatang. Akibatnya, kondisi kesehatan hewan pun menjadi terancam.

Di Jawa Barat misalnya, meski ketersediaan air sudah diakali dengan menyediakan sumur bor, kondisi hewan di kebun binatang tetap memprihatinkan.

Seperti kondisi unggas langka endemik air, Bangau Tongtong dan Ibis Hitam. Kondisi mereka terlihat lemah dan lusuh. Kondisi air di kolam pun sudah mengering drastis. Akibatnya banyak kotoran hewan di seluruh sudut kandang.

Waspada DBD, Nyamuk Tak Mempan Lagi Fogging

Baca Juga:


Nasib serupa dialami oleh belasan Buaya Muara. Hewan reptil purba ini berendam dengan kondisi air yang sangat sedikit dan berwarna keruh akibat tak pernah diganti.
 
"Kami sudah upayakan untuk membuat tujuh sumur bor. Ini ditujukan untuk mengatasi ," ujar humas kebun binatang Bandung Sudaryo, Kamis 13 Agustus 2015.

Terbengkalai

Petugas Bongkar Praktik Penjualan Satwa Langka di Surabaya

Di Kota Bengkulu, kondisi lebih memprihatinkan juga terjadi di kebun binatangnya. Mayoritas satwa dan bangunan pelindungnya terbengkalai dan menyedihkan.

Baca Juga:

Bandar Satwa Dilindungi Diringkus Petugas



Sejumlah satwa terlihat bertahan dalam kondisi kandang yang tak layak. Beberapa di antaranya bahkan mengais makan dari makanan yang dilemparkan pengunjung.

"Kasihan sama monyet-monyetnya. Mereka tidur di kandang penuh sampah," ujar salah seorang pengunjung Dedy pada bulan lalu.

Taman satwa yang dikenal dengan sebutan Taman Remaja ini sudah didirikan sejak tahun 1984. Sejumlah satwa dilaporkan mati karena sakit karena tak mendapatkan asupan makanan yang cukup.

Sejak beberapa tahun terakhir, jumlah hewan di taman satwa ini berkurang drastis. Hanya jenis-jenis tertentu yang masih bisa bertahan.


Jhon Hendra/Jawa Barat

Temuan Ikan Aneh di Minahasa Diperkirakan Jenis Hiu

Sampel DNA Ikan Aneh di Minahasa Dikirim ke Eropa

Sementara diperkirakan jenis hiu, spesies baru.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016