Geledah Kamar Kos Terduga Teroris, Densus 88 Temukan Bom

Detasemen 88 geledah sebuah kos di Solo
Sumber :
  • Fajar Sodiq/VIVA.co.id

VIVA.co.id - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah sebuah rumah kos di Dusun Gerdu, Waru, Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Mereka menyasar kamar di rumah kos tersebut yang dijadikan tempat menyimpan bom aktif oleh seorang terduga teroris.

Mantan Teroris Poso Dukung Penuntasan Masalah Terorisme di Sulawesi Tengah

Pantauan VIVA.co.id, rumah kos yang beralamat di Dusun Gerdu RT 03 RW 06, Desa Waru, Kecamatan Kebakkramat itu telah Dipasangi Police Line. Petugas dari Densus 88 serta tim Labfor serta Inafis langsung mendatangi rumah bercat hijau tersebut untuk melakukan penggeledahan. Rumah milik Cenggeh Suwarno itu merupakan kos-kosan yang dihuni oleh sejumlah karyawan pabrik.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Dusun Gerdu, Haryon‎o bahwa kamar yang digunakan untuk menyimpan bom tersebut baru disewa oleh seseorang sejak pekan lalu. Setelah membayar sewa kos, orang tersebut langsung pergi.

"Setelah menyewa kamar kos, dia baru mendatangi kos tersebut pada hari Minggu lalu. Menurut pemilik kos, orang itu datang dengan temannya untuk menaruh barang di kamarnya," kata dia di Karanganyar, Kamis, 13 Agustus 2015.

Setelah itu, lanjut dia, pada Rabu malam petugas kepolisian mendatangi kamar kos tersebut. Saat itu, ada salah satu orang yang ditutupi mukanya dibawa ke rumah kos tersebut.

"Ya setelah itu terus ada penggeledahan ini. Saat orang itu akan menyewa sempat dimintai kartu identitas, tapi kartu tersebut langsung diminta lagi dengan alasan akan difotokopi," ujar dia.

Sementara itu, ‎Kabid Penindakan Densus 88 Mabes Polro, Kombes (Pol) Ibnu Suhendra menyatakan jika kamar kos itu digunakan oleh terdugas teroris untuk menyimpan bom. "Ada beberapa bom yang disimpan di dalam. Itu semua bom yang siap diledakkan," kata dia.

Akan tetapi ketika didesak untuk menyebutkan siapa terduga teroris yang menyimpang bom aktif di kamar kos itu, ia enggan untuk menyebutkannya. Ibnu pun meminta wartawan untuk bersabar sembari menanti kedatangan dari Kadiv Humas untuk menyampaikan pendapat.

"Kalau soal itu biar nanti Pak Kadiv Humas saja. Nanti akan disampaikan siapa saja yang ditangkap serta dengan barang buktinya," paparnya.

8 Terduga Teroris Jaringan JI Ditangkap, Polisi Ungkap Ada yang Berperan Jadi Bendahara
VIVA Militer: Rudal Balistik Jarak Menengah (MRBM) Kheibar Shekan militer Iran

Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?

Argentina menuduh Iran sebagai pelaku tindakan terorisme. Tuduhan ini muncul setelah lebih dari tiga dekade serangan yang mengakibatkan korban jiwa di Buenos Aires, Argen

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024