Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Dirundung Masalah

Jemaah Haji Indonesia di Tanah Suci.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

VIVA.co.id - Ketua Komisi VIII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk mengecek ulangĀ  kesiapan pemberangkatan haji tahun 2015. Saleh mendapat laporan masyarakat yang menyebutkan bahwa sebagian jemaah masih ada yang belum memiliki visa.

Padahal, kloter pertama haji akan berangkat ke Tanah Suci pada 21 Agustus 2015 mendatang.

"Pagi tadi ada yang menghubungi saya. Katanya, ada satu kabupaten calhaj (calon haji) yang akan berangkat pada kloter pertama yang belum memiliki visa. Mereka khawatir tidak bisa berangkat mengingat waktu keberangkatan tinggal 4 hari lagi," kata Saleh, Sabtu 15 Agustus 2015.

Menurut Saleh, permasalahan ini sangat krusial mengingat jam kerja yang terbatas, dan bila tidak dikerjakan secara sungguh-sungguh, maka akan sangat sulit mendapatkan visa dalam waktu singkat.

"Katanya kantor Kementerian Agama setempat mengusulkan agar mereka diberangkatkan belakangan. Diganti dengan jemaah yang sudah terlebih dahulu memiliki visa. Mereka menolak dengan berbagai alasan. Mereka kan sudah ada yang melakukan walimatussafar. Sudah pamitan dengan keluarga dan kerabat," terang Saleh.

Politikus PAN itu menilai masalah keterlambatan pengurusan visa itu aneh. Karena nomor porsi dan nama-nama yang akan berangkat jauh-jauh hari sudah siap. Pelunasan BPIH juga sudah dilakukan sejak beberapa minggu lalu.

"Saya sudah menghubungi Dirjen Haji. Dia menjelaskan bahwa baru mendengar masalah ini. Dan dia menjanjikan akan segera mengurus hal itu ke kedubes Saudi dan memerintahkan staf dan pegawai yang ada untuk lembur," kata Saleh.

Dengan munculnya persoalan itu, klaim Kementerian Agama yang menyatakan persiapan penyelenggaraan haji sudah mencapai 90 persen dinilai Saleh tidak tepat.

Hari Ini 15 Kloter Jemaah Berangkat ke Tanah Suci

Apalagi, berdasarkan keterangan dari Dirjen Haji, sampai kemarin visa yang telah jadi baru pada kisaran angka 95 ribu orang, dari 168.800. Artinya masih ada 73 ribu lagi yang masih diproses.

Jemaah berziarah ke makam Rasulullah SAW di Masjid Nabawi

Satu Jam di Masjid Nabawi

Di dalam masjid ini terdapat makam Rasulullah dan sahabatnya.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016