Sumber :
- VIVA.co.id / Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id
- Ketua Umum Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Pusat, Komisaris Jenderal Pol (Purn) Nanan Sukarna, mengatakan, iring-iringan motor gede (moge) ke Yogyakarta, sudah sepatutnya mendapat pengawalan dari pihak kepolisian.
Sebab, ungkap Nanan, menjadi prioritas bagi masyarakat yang menginginkan pengawalan, di mana kondisinya terdapat banyak orang yang mengikuti iring-iringan tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tips Naik Motor Gede Ala Si Cantik Nabila Putri
Sebab, ungkap Nanan, menjadi prioritas bagi masyarakat yang menginginkan pengawalan, di mana kondisinya terdapat banyak orang yang mengikuti iring-iringan tersebut.
Baca Juga :
Harley Davidson Bercita Rasa Italia
"Menurut saya, polisi itu melakukan tugas kewajiban dan tanggung jawab dia sesuai dengan pasal yang berlaku. Pengawalan ini untuk siapa saja, bukan hanya moge, itu pasti akan diberikan pengawalan. Jangan salahkan polisi," ujar Nanan Minggu malam, 16 Agustus 2015.
Disampaikannya, ribuan moge yang mendatangi kota Gudeg tersebut lantaran mendapat undangan langsung dari Jogja Automotive Community (JAC). Undangan itu untuk merayakan Kemerdekaan Indonesia ke-70 dan dirayakan di Candi Prambanan.
"Konvoi itu tujuannya positif, ada bakti sosial, pesta rakyat, itu wujud kebersamaan kami," kata Nanan.
Maka dari itu untuk mengawal ribuan
biker
menuju Candi Prambanan itu, diperlukan pengawalan dari polisi. Tentunya, ungkap Nanan, agar tidak menggangu pengguna jalan lainnya atau masyarakat sekitar.
"Ribuan
bikers
ke Yogya dengan pengawaln polisi, agar tidak mengganggu atau meminimalisir ketidaknyamanan," ujar dia.
Nanan mengklaim, pihaknya telah meminta izin kepada pihak berwenang, mulai dari Polda Yogyakarta, Polda Jawa Tengah, hingga Mabes Polri.
"Kita sudah izin ke polisi dari bulan-bulan yang lalu.
Event
di Yogya itu
event
tahunan," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Menurut saya, polisi itu melakukan tugas kewajiban dan tanggung jawab dia sesuai dengan pasal yang berlaku. Pengawalan ini untuk siapa saja, bukan hanya moge, itu pasti akan diberikan pengawalan. Jangan salahkan polisi," ujar Nanan Minggu malam, 16 Agustus 2015.
