- ANTARA/Sigid Kurniawan
"Pencarian dari udara dahulu. Setelah diketahui titik lokasi jatuhnya pesawat, terus nanti akan dikoordinasikan apakah lewat darat atau udara," kata Jonan di gedung Kementerian Perhubungan, Minggu, 16 Agustus 2015.
Untuk proses evakuasi, Jonan juga memaparkan akan dilakukan setelah tim evakuasi mengetahui rute yang dilalui dan lokasi keberadaan hilangnya pesawat.
"Pencarian dari udara dahulu, nanti diketahui tergantung medan. Setelah diketahui titik lokasi hilangnya pesawat penumpang dan sebagainya, nanti diputuskan, apakah menggunakan upaya darat atau udara untuk evakuasi," ujar dia.
Untuk kemungkinan penyebab hilangnya kontak pesawat bahkan diduga menabrak, Jonan enggan berkomentar lebih banyak.
"Kita upayakan dahulu pencariannya. Untuk kemungkinan penyebabnya nanti biar KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi)," ucapnya.
Seperti diketahui, pesawat Trigana Air berjenis ATR-42/300 dengan nomor penerbangan IL-267 jurusan Jayapura-Oksibil hilang kontak pada pukul 14.55 WIT.