Buru Teroris Poso, Polri Akan Gelar Operasi Camar Maleo III

Personel Densus 88 Antiteror Polri.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dyah Ayu Pitaloka

VIVA.co.id - Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Polisi Idham Aziz berencana melanjutkan perburuan teroris di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Ia akan kembali menggelar Operasi Camar Maleo III pada awal September 2015.

Dukung TNI Pakai Istilah OPM, Bamsoet: Urusan HAM Bicarakan Kemudian, Saya Siap Pasang Badan

Operasi tersebut dilakukan untuk memperkuat pasukan Polri yang telah ditugaskan dalam menangani situasi keamanan dan perburuan kelompok teroris di Poso.

Sebanyak 520 personel Brimob Kelapa Dua ditambah 400 personel Brimob Polda Sulteng akan dikerahkan dalam operasi tersebut. Sesuai rencana, Operasi Camar Maleo III akan berlangsung selama dua bulan.

Bobon Santoso Bakal Sumbang Semua Gaji YouTube Buat BEM UI Jika Terima Tantangan TNI

"Operasi ini akan berjalan terus, baik secara mandiri kewilayahan maupun terpusat, melalui Camar Maleo Tiga," ujar Idham Azis kepada VIVA.co.id di Poso, Senin malam, 17 Agustus 2015.

Hal ini disampaikan Kapolda Sulteng usai mendatangi lokasi kontak senjata antara pasukan Brimob dan Densus 88 dengan gerombolan bersenjata yang diyakini merupakan kelompok Santoso. Kontak senjata tersebut terjadi di Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir, sekitar 50 kilometer dari Poso Kota, Sulawesi Tengah, pada Senin, 17 Agustus 2015, sekitar pukul 15.30 WITA.

Sebelumnya, dalam operasi serupa, Kepolisian telah berhasil menyita ratusan barang bukti, baik berupa amunisi dan senjata api, serta telah menembak mati terduga teroris Poso.

Rusia Klasifikasikan Gerakan LGBT Sebagai Kelompok Ekstrimis dan Teroris

Mitha Meinansi/tvOne Poso

OPM merilis video terbaru pilot Susi Air  Philip Mark Mehrtens

Dorong TNI Tindak Tegas OPM, Bamsoet: Negara Tidak akan Kalah dengan Kelompok Separatis

Menurut Bamsoet, tak boleh ada lagi toleransi terhadap kelompok separatis, teroris seperti OPM yang menebar teror hingga menimbulkan korban jiwa.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024