Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Menteri Koordinator Maritim Rizal Ramli menantang Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk berdebat soal proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt. Sebab, kata Rizal, Kalla telah berkomentar bahwa Rizal tidak paham soal proyek itu.
"Pak JK minta kalau ngomong (Rizal) harus paham," kata Rizal di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 18 Agustus 2015.
Baca Juga :
Rizal Ramli Tutup Mulut Ditanya Pilkada Jakarta
Lebih lanjut, Rizal malah menantang Kalla untuk berdiskusi soal proyek itu. "Kalau mau paham, minta Pak Jusuf Kalla ketemu saya, kita diskusi di depan umum," kata Rizal.
Sementara itu, Rizal Ramli juga tak terima ketika dikritik oleh Dewan Pertimbangan Presiden, Suharso Manoarfa. Menurut Rizal, seharusnya Suharso tak perlu berkomentar soal kritikannya mengenai program-program Jokowi.
"Gitu aja ribet. Apapun yang perlu diperbaiki, kita perbaiki. Nggak ada masalah gitu aja ribet. Yang penting usahanya," kata Rizal ketus.
Sebelumnya, JK mengatakan bahwa Rizal yang menilai proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt tidak masuk akal. Menurut JK, Rizal seharusnya memahami terlebih dahulu persoalan yang ada sebelum ia menyampaikan kritik.
"Tentu sebagai Menteri, harus pelajari dulu sebelum berkomentar. Memang tidak masuk akal, tetapi menteri harus banyak akalnya. Kalau kurang akal pasti tidak paham itu memang. Itu kalau mau 50.000 megawatt pun bisa dibuat," kata JK di Gedung DPR. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, Rizal Ramli juga tak terima ketika dikritik oleh Dewan Pertimbangan Presiden, Suharso Manoarfa. Menurut Rizal, seharusnya Suharso tak perlu berkomentar soal kritikannya mengenai program-program Jokowi.