Wapres: Papua Bukan Daerah Mudah Penerbangan

VIVA.co.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan Kementerian Perhubungan akan melakukan evaluasi pascajatuhnya pesawat di kawasan pegunungan Papua.

"Pasti semua dievaluasi," kata JK di Gedung DPR Jakarta, Selasa 18 Agustus 2015.

Lihat:

Menurutnya, kawasan langit Papua harus diakui sebagai daerah yang berisiko tinggi untuk aktivitas penerbangan. Sebab daerah itu mayoritasnya dikelilingi pegunungan.

"Papua itu memang bukan daerah yang mudah untuk penerbangan, karena bergunung-gunung, cuaca, risiko penerbangan tertinggi itu, Papua," kata JK.

Baca Juga:

Pesawat dilaporkan terjatuh pada Minggu petang 16 Agustus 2015. Saat ini, 54 penumpang yang terdiri dari 49 penumpang dan lima kru sudah dipastikan tewas.

Tim evakuasi sedang melakukan proses evakuasi terhadap jasad korban. Direncanakan pada Rabu 19 Agustus 2015, proses evakuasi kembali akan digelar oleh Basarnas dan TNI.

Pameran Mobil Terbesar Asia Tenggara GIIAS 2016 Resmi Dibuka

Pameran diikuti 33 perusahaan otomotif, mulai dari mobil hingga motor.

VIVA.co.id

11 Agustus 2016