- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Kementerian Koordinator Maritim dan Sumber Daya terus berupaya merealisasikan target 20 juta wisatawan mancanegara untuk datang ke Indonesia pada 2019.
Sebagai negara dengan kekayaan alam melimpah, Indonesia sudah seharusnya mampu bicara banyak di sektor pariwisata, terutama dari segi pendapatan atau devisa.
"Pariwisata sangat penting sekali, karena sektor ini yang paling gampang menciptakan lapangan kerja," ujar Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, usai rapat koordinasi tentang pariwisata dengan beberapa menteri di bawah koordinasinya, di Jakarta, Selasa, 18 Agustus 2015.
Rizal mengatakan, untuk menciptakan lapangan pekerjaan di sektor pariwisata, hanya dibutuhkan kucuran dana sekitar US$3 ribu. Ini menjadikan pariwisata sebagai sektor paling murah ketimbang sektor lain.
"Di sektor lain, ada yang butuh US$5 ribu sampai US$100 ribu. Jadi ini (pariwisata) sektor yang paling cepat ciptakan lapangan pekerjaan," kata Rizal Ramli.
Tak hanya itu, Rizal menjelaskan, dalam membangun investasi di sektor pariwisata dipastikan kondisi perekonomian Indonesia yang saat ini tengah labil, ke depannya akan bisa menjadi lebih baik.
"Dari segi devisa, Indonesia akan dapat banyak. Karena banyak negara dapatkan devisa dari pariwisata. Contohnya, kita sekarang dengan 10 juta turis yang ada, dapat US$ 10 miliar. Jadi, kalau nanti 2019 tercapai 20 juta turis, minimal US$ 20 miliar dari pariwisata. Ini tentunya akan memperkuat nilai tukar (rupiah), apalagi kalau makin banyak pariwisatanya," kata Rizal.
Selain itu, ia juga meyakini dengan difokuskannya sektor pariwisata Tanah Air, akan berpengaruh besar pada ekonomi rakyat. "Karena rakyat bisa jadi pendukung sektor pariwisata, seperti produk kreatif nantinya bisa dijual ke wisatawan. Bisa jadi guide bagi wisatawan juga," ujar Rizal.
Kata Rizal, kementeriannya dalam waktu dekat akan terus intensif melakukan rapat dengan beberapa kementerian di bawah koordinasinya, seperti ESDM, Perhubungan, Pariwisata, dan Kelautan dan Perikanan.
"Karena pariwisata itu pasti butuh banyak dukungan, misalnya pembangunan airport atau pelabuhan dari Kemenhub, pasokan listrik dari ESDM, dan menteri-menteri terkait lain," ujar Rizal. (ase)
Maumere Siap Jadi Panggung Wisata Nasional dan Dunia
Ada serangkaian acara yang akan diadakan di Maumere.
