- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi sudah menjatuhkan vonis 10 tahun penjara kepada mantan Ketua Komisi VII DPR, Sutan Bhatoegana.
Saat vonis tersebut dibacakan, kesedihan tak dapat ditutupi oleh keluarga dari terdakwa kasus suap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2013 di Kementerian ESDM tersebut.
Mendengar vonis itu, istri Sutan Unung Rusyatie, dan ketiga anak perempuan Sutan yang duduk di ruang Sidang Gedung Tipikor langsung meneteskan air mata dan lari keluar dari ruangan.
"Ya Allah, sepuluh tahun," kata Unung sambil merangkul anak-anaknya sebelum meninggalkan ruang sidang.
Sementara itu, pemandangan berbeda terlihat di raut wajah Sutan. Meski akan mendekam selama 10 tahun di dalam penjara, politikus Partai Demokrat itu terlihat lebih tenang dibanding anak dan istrinya.
Seperti diketahui, Mantan Ketua Komisi VII DPR RI Sutan Bhatoegana divonis hukuman pidana sepuluh tahun penjara dan denda sebesar Rp500 juta subsidier satu tahun kurungan oleh Majelis hakim pengadilan tindak pidana korupsi, Jakarta.
Majelis Hakim menilai Sutan telah terbukti menerima uang US$140.000 dari mantan Sekjen Kementerian ESDM, Waryono Karno. Pemberian itu terkait pembahasan APBN-P Kementerian ESDM Tahun Anggaran 2013 di Komisi VII DPR.
Selain itu, Sutan juga dinilai terbukti melakukan perbuatan yang sesuai dalam dakwaan kedua lebih subsidier yakni menerima sejumlah pemberian, antara lain menerima uang US$200.000 dari Rudi Rubiandini, dan mendapatkan tanah rumah sebagai posko pemenangan dari pengusaha Saleh Abdul Malik.
Vonis yang dijatuhkan kepada terdakwa Sutan lebih ringan dari tuntuan jaksa penuntut umum KPK. Mereka menuntut Sutan dengan hukuman pidana sebelas tahun penjara dan denda Rp500 juta subsider enam bulan kurungan. (ase)
Laporan: Dianty Windayanti
KPK Resmi Banding Vonis 4 Tahun Jero Wacik
Putusan jauh dari tuntutan jaksa 9 tahun penjara
