- VIVA.co.id/Istimewa
VIVA.co.id - Desti Anggraini (20), mahasiswi Univertitas Negeri Sriwijaya Palembang dilaporkan hilang oleh keluarganya, Rabu 19 Agustus 2015.
Tak diketahui jelas nasib gadis cerdas peserta bidikmisi ini. Namun keluarga mencurigai ada perubahan perilaku Desti sejak beberapa waktu ini.
"Desti kini suka bercadar hitam. Pernah saya larang, tapi ia tetap ngotot untuk bercadar," ujar ibunda Desti, Nurhasanah, Rabu 19 Agustus 2015.
Baca Juga:
Desti diketahui sudah hilang kabar sejak 15 Agustus 2015. Sebelum hilang, Desti sempat menyampaikan keinginannya untuk pergi ke Pondok Pesantren Tahfiz Anshori di Ciamis Jawa Barat.
Komunikasi terakhir pada 14 Agustus 2015, saat itu Desti mengaku sudah berada di Jawa Barat untuk memperdalam ilmu agama.
Nurhasanah mengaku khawatir, sejak ada perubahan perilaku Desti, ia takut anaknya akan terlibat.
Baca Juga:
"Kami takut anak kami bergabung ke ISIS. Soalnya perilakunya sudah jauh berubah. Dia juga suka menulis tentang mati sahid," ujar Nurhasanah.
Marina, salah seorang anggota keluarga Desti Anggraini, juga mengaku khawatir dengan keberadaan Desti.
Apalagi Desti diketahui sudah hampir setahun ini sudah jarang berangkat kuliah.
"Di facebooknya juga banyak bicara tentang mati sahid. Kami takut saja Desti jadi ," kata Marina.
Hingga kini, kasus hilangnya Desti sudah ditangani kepolisian setempat. Kedua orang tua Desti dan anggota keluarganya sudah dimintai keterangan terkait hilangnya Desti.
Junjati Patra/Palembang
Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka
Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.
