72 Siswa Aceh Keracunan Formalin

Siswa keracunan makanan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zulfikar Husein
VIVA.co.id
Perempuan Aceh Ini Pingsan setelah Dicambuk 12 Kali
- Sebanyak 72 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Modal Bangsa Arun, Lhokseumawe, Aceh, mengalami keracunan makanan, Kamis, 20 Agustus 2015. Racun diduga berasal dari ikan yang mereka makan saat sarapan pagi di asrama sekolah tersebut.

54 Hektare Ladang Ganja Dimusnahkan

Pantauan
Kenali Ciri-ciri Makanan Berformalin
VIVA.co.id, para siswa yang mengalami keracunan dilarikan ke Rumah Sakit PT Arun. Para siswa yang dilarikan rata-rata akibat mengalami muntah-muntah hingga sesak napas. Setelah mendapatkan pertolongan pertama, sebagian siswa diperbolehkan pulang, sementara sekitar 30 orang hingga pukul 14.00 WIB masih di rawat.


Salah seorang siswa, Cut Riska, mengatakan awalnya, para siswa mengalami gatal-gatal setelah menyantap sarapan pagi di asrama sekolah. Berselang beberapa menit para siswa kemudian mengalami muntah-muntah.


“Kami tinggal di asrama kelas I dan kelas II, makan juga disediakan di asrama. Tadi pagi kami makan ikan tongkol. Pertama gatal-gatal terus muntah-muntah di sekolah, lalu dibawa ke rumah sakit,” ujar Cut Riska, siswa kelas I SMA Modal Bangsa Arun.


Sat ini berdasarkan dokter di rumah sakit tersebut, kondisi para siswa sudah mulai membaik. “Secara umum kondisinya sudah bagus, sudah kami tangani,” kata dr Rijalul Fikri.


Akibat formalin

Kapolres Lhokseumawe, melalui Kapolsek Kecamatan Muara Satu AKP M Nasir, mengatakan, menduga, keracunan disebabkan oleh kandungan formalin yang dimakan siswa. Namun pihaknya masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.


“Dari keterangan siswa, masing-masing mengatakan makan ikan sambal. Sementara kita duga karena formalin yang banyak pada ikan. Tapi kita akan melakukan penyelidikan. Sementara ini ita akan minta keterangan dari kepala asrama dan tukang masak,”  ujar AKP. Nasir.


Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kota Lhokseumawe Rusli meminta orangtua siswa tidak khawatir. “Kita harap para orangtua tidak khawatir. Kita serahkan semua sama dokter dan pihak sekolah. Semuanya akan baik-baik saja,” kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya