Kekeringan, Sapi di Daerah Ini Makan Sampah

Sejumlah sapi mencari makan di sekitar tumpukan sampah
Sumber :
  • ANTARA/Oky Lukmansyah

VIVA.co.id - Kemarau panjang membuat rumput dan dedaunan tak dapat tumbuh dengan subur. Akibatnya, stok pangan bagi ternak kian menipis.

'Ritual' Berburu Air di Desa Ini Menyedihkan

Di Kecamatan Alak, Kupang, Nusa Tenggara Timur, sapi-sapi ternak milik warga akhirnya harus mencari makan di tempat pembuangan sampah. Sapi itu pun harus memakan makanan dari limbah warga.

Sapi-sapi yang diternak oleh masyarakat setempat kebanyakan sengaja dilepas agar mencari makanannya sendiri. Namun karena tidak menemukan rumput, mereka mencari makanan di tempat pembuangan sampah sementara.

Menurut salah seorang penggembala sapi, Mingus, Kamis, 20 Agustus 2015, tumpukan sampah berupa plastik kini menjadi rebutan sapi. Hal ini karena tak sedikitpun rumput tersisa akibat kekeringan ini.

Tak hanya makanan, sapi-sapi itu juga tak mendapat air untuk minum. Keadaan ini sangat mengenaskan mengingat NTT adalah salah satu daerah pensuplai kebutuhan sapi nasional selain Jawa Tengah, Jawa Timur dan NTB.



Laporan: Frits Floris / TVOne, NTT

Jokowi Resmikan 'Groundbreaking' Bendungan Rotiklot
Bayi sapi berkepala dua di Brasil.

Heboh Ditemukan Bayi Sapi Berkepala Dua

Sang induk sudah tua. Setelah disembelih, ternyata ada bayi sapi.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2016