720 Titik Api Kepung Sumatera, Jarak Pandang Terbatas

Ilustrasi/Pemadaman kebakaran lahan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

VIVA.co.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, jumlah titik api (hotspot) di kawasan Sumatera dan Kalimantan bertambah beberapa hari terakhir.

Kebakaran Besar Melanda Portugal

Dari penelusuran melalui satelit modis (Terra-Aqua), hingga Kamis, 20 Agustus 2015, ada 966 hotspot yang terdiri dari 720 hotspot di Sumatera dan 246 hotspot di Kalimantan.

Dari 720 hotspot di Sumatera tersebar di Sumatera Selatan 317, Jambi 247, Riau 94, Lampung 21, Bengkulu 7, Babel 26, Sumbar 4, Kepri 1, dan Sumut 3.

"Bertiupnya angin dari Selatan ke Utara menyebabkan Riau makin tertutup asap kiriman dari Jambi dan Sumsel. Selain itu juga asap produk dari Riau sendiri," ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya.

Sutopo mengatakan, jarak pandang di Kota Pekanbaru hanya 3 Km, Pelalawan 2 Km, dan Rengat 3 Km akibat tertutup asap.

"Gubernur Riau, Sumsel, Kalbar, Kalsel dan Kalteng telah menyatakan status siaga darurat bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla)," kata Sutopo.

Sedangkan untuk Jambi, hingga saat ini belum ada pernyataan darurat bencana dari gubernur, padahal karhutla sudah meluas karena terdapat 247 hotspot.
 
Upaya pemadaman karhutla, kata Sutopo, terus dilakukan oleh tim gabungan dari Manggala Agni, BPBD, TNI, Polri, BNPB, BPPT, MPA dan lainnya.

"BNPB mengerahkan tiga pesawat terbang untuk operasi hujan buatan dan 6 helicopter pemboman air," ujarnya.

Hujan buatan di Riau juga sudah dilakukan sejak 22 Juni 2015 hingga saat ini telah menaburkan garam 100 ton di awan-awan potensial dengan pesawat CN 295 TNI AU.

Di Sumatera Selatan, hujan buatan telah menaburkan 45 ton garam dengan Casa 212, sedangkan di Kalimantan Barat dengan pesawat Hercules C-130 TNI AU.
 
"Satgas udara melakukan pemboman air dari udara dengan helikopter. Di Riau dioperasikan 2 helikopter jenis Sikorsky dan Kamov untuk pemboman air. Sekitar 10,4 juta liter air dijatuhkan dari udara pada lokasi karhutla. Di Sumsel dengan helikopter Bell telah menjatuhkan 5,5 juta liter air. Sedangkan di Kalbar dengan helikopter Kamov, dan di Kalteng dengan Bell yang sekali terbang membawa 4.500 liter air," jelasnya.
 
Ancaman karhutla, kata Sutopo akan makin mengancam seiring dengan kemarau yang makin kering.

Kebakaran hutan di Portugal.

Kebakaran di Portugal, Nasib WNI Terus Dipantau

KBRI Lisbon diperintahkan melacak WNI apakah jadi korban atau tidak.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016