Anggota Din Minimi Tewas Usai Baku Tembak dengan Polisi

Korban penembakan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zulfikar Husein (Lhokseumawe)
VIVA.co.id
Bom Rakitan 10 Kg Sisa Konflik Aceh Ditemukan
- Tim Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Aceh dan Polres Lhokseumawe kembali melakukan penyerbuan terhadap komplotan bersenjata Din Minimi di Aceh Utara, Kamis, 20 Agustus 2015.

Kabur saat Disidang, Napi Narkoba Ditangkap di Rumah Istri

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penyergapan terjadi menjelang sore hari tadi. Pada saat penyergapan, terjadi baku tembak antara kelompok bersenjata tersebut dengan pihak polisi.
Ujung Maut Masalah Pelik Polisi


Kontak tembak yang terjadi antara polisi dan anggota Din Minimi menyebabkan seorang yang diduga anggota komplotan Din Minimi meninggal dunia. Korban bernama Ridwan, warga Geuredong Pase, Aceh Utara, Aceh.


Kapolres Lhokseumawe, Ajun Komisaris Besar Anang Triarsono membenarkan kejadian tersebut. Pada saat disergap, anggota kelompok Din Minimi melakukan perlawanan dan terjadi baku tembakan.


"Pada pukul 17.30 Wib, terjadi kontak tembak antara tim polda dan polres Lhokseumawe dengan DM (Din Minimi) di desa Pulo Meuria, Kecamatan Geuredong Pase Aceh Utara. Tersangka R dan rekannya berjumlah 5 orang," ujar Anang.


Dia melanjutkan, satu tersangka tewas terkena sejumlah peluru. Dari hasil penggerebekan, berhasil diamankan satu pucuk senjata AK 56 dan dua magazine.


Saat ini, jenazah korban sudah berada di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia Lhokseumawe. "Sudah divisum, besok akan kita kembalikan ke keluarga," kata Anang.


Untuk diketahui, kelompok bersenjata pimpinan Din Minimi merupakan kelompok bersenjata paling diburu di Aceh.


Kelompok ini diduga merupakan pelaku penembakan terhadap dua anggota TNI di Aceh Utara pada  Maret lalu. Sejak awal 2015 lalu, sejumlah anggota komplotan tersebut telah berhasil ditangkap.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya