Menteri Agama Jamin Jemaah Haji Aman dari Konflik Yaman

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin
Sumber :
  • Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin

VIVA.co.id - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memastikan konflik di Yaman tidak akan berdampak pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2015 ini.

Tawaf dan Rahasianya

Kepastian itu disampaikan Lukman karena ada jaminan langsung dari pemerintah Arab Saudi yang akan memberikan pengamanan maksimal bagi jemaah haji dari seluruh dunia.

"Pemerintah Arab sudah menjamin bahwa tahun ini jemaah haji akan mendapat pengamanan maksimal. Konflik di Yaman sama sekali tidak akan pengaruhi mereka. Jaraknya jauh dan sudah dijamin ya," kata Lukman saat jumpa pers di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat, 21 Agustus 2015.

Pada pelaksanaan ibadah haji 2015 ini, Pemerintah Indonesia memberangkatkan 371 kloter jemaah haji Indonesia. Sebanyak 210 kloter akan berangkat menggunakan maskapai Garuda Indonesia. Sedangkan sisanya menggunakan Saudi Airlines.

"Untuk yang berangkat hari ini dari Jakarta ada 450 jemaah," ujar Lukman.

Sementara itu, untuk penginapan jemaah haji tahun ini di Madinah lokasinya lebih dekat dari Markaziya dibanding tahun sebelumnya.

"Di Madinah paling jauh radius 1 kilometer wilayah Markaziya, sementara di Makkah awalnya karena ada rehab Masjid di Haram maka banyak hotel yang di bongkar. Jadi paling jauh 4 kilometer," kata Lukman.

Sebanyak 450 jemaah calon haji Indonesia kloter pertama diberangkatkan ke Arab Saudi pada Jumat, 21 Agustus 2015. Rombongan atau kelompok terbang (kloter) pertama jemaah calon haji itu diberangkat dari Embarkasi Jakarta di Pondok Gede.

Sejumlah pejabat turut melepas keberangkatan mereka menuju Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang, Banten. Antara lain, Menteri Agama Lukman Hakim Saefudin, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ledia Hanifa dan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (ase)

Satu Jam di Masjid Nabawi
Anggota Komisi VIII Desy Ratnasari

Anggota DPR Ingatkan Pemerintah Soal Dana Haji

Uang itu tak boleh digunakan sembarangan.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2017